INFOTANGERANG.ID- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan Christmas Carol Colossal 2025, sebuah pertunjukan paduan suara berskala besar yang digelar di berbagai titik ruang publik mulai 11 hingga 23 Desember 2025.

Tahun ini, Christmas Carol Colossal akan mengisi sore hari warga Ibu Kota dengan penampilan paduan suara dari 1.000 peserta yang berasal dari berbagai denominasi gereja dan komunitas masyarakat.

Setiap hari, pertunjukan Christmas Carol Colossal 2025 berlangsung mulai pukul 16.00–17.30 WIB, sehingga masyarakat dapat menikmati nuansa Natal di tengah aktivitas rutin.

10 Lokasi Christmas Carol Colossal di Jakarta

Berikut daftar lokasi lengkap tempat pertunjukan digelar:

  1. Bundaran HI’
  2. Terowongan Kendal
  3. Sarinah
  4. Stasiun MRT ASEAN
  5. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
  6. Area depan Taman Ismail Marzuki
  7. Depan Terminal Rawamangun
  8. Kawasan Jakarta Pusat
  9. Kawasan Jakarta Utara
  10. Kawasan Jakarta Barat

Pemprov DKI menyiapkan lokasi-lokasi ini sebagai ruang perayaan yang mudah dijangkau, memungkinkan warga menikmati suasana Natal tanpa harus pergi jauh atau memasuki area tertentu.

Menghadirkan Suasana Natal di Ruang Publik Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membawa semangat Natal ke tengah masyarakat. Christmas Carol Colossal diposisikan sebagai tradisi baru yang menyatukan warga melalui musik dan kebersamaan.

“Kita mulai tradisi baru dan mari kita bernyanyi bersama, bergembira,” ujar Pramono.

Selama dua belas hari penyelenggaraan, para penyanyi akan membawakan beragam lagu dan kidung Natal dengan format kolosal, menciptakan nuansa perayaan yang terasa hangat di ruang-ruang publik ibu kota.

Lebih dari sekadar hiburan, Christmas Carol Colossal 2025 menjadi salah satu upaya Pemprov DKI memperkuat harmoni antarumat beragama melalui kegiatan yang bersifat inklusif dan dapat dinikmati semua kalangan, tanpa batasan keyakinan.

“Mudah-mudahan ini menandakan kerukunan umat beragama di Jakarta selalu terjaga dengan baik,” ujar Gubernur Pramono.

Dengan hadirnya seribu suara yang bernyanyi bersama di ruang publik, Jakarta kembali menunjukkan bahwa perbedaan dapat dirayakan melalui seni, musik, dan kebersamaan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter