InfoTangerang.id- Biang keringat pada bayi membuat bayi tidak nyaman dan gatal-gatal. Oleh karena itu, penting bagi para orangtua mengetahui cara merawat bayi mereka di rumah.
Saat berbincang dengan Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu, dr. Prahesti Utami mengatakan, biang keringat atau jerawat pada bayi merupakan penumpukan kelenjar keringat yang disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan kulit yang belum sempurna.
“Karena kulit ari belum berganti pada saat lahir atau beberapa bulan setelah lahir. Sehingga terjadi penumpukan dibawah-bawah kulit dan bisa menutup pori-pori kulit. Ketika pori-pori tertutup kulitnya hal inilah yang menyebabkan munculnya bintik-bintik dan biang keringat pada bayi,” terang Prahesti.
Apakah biang keringat pada bayi dan jerawat berbeda?
Dokter Hesti menjelaskan bahwa antara biang keringat pada bayi dan jerawat kurang lebih sama. Dalam bahasa lain biang keringat istilah lainnya adalah miliaria biasanya berkumpul yang berwarna merah seperti biang keringat. Sedangkan jerawat disebut Milia yang biasanya berupa bintik-bintik putih kecil ada yang cuma satu ada juga yang beberapa.
Biasanya biang keringat pada bayi terjadi pada cuaca panas atau cuaca pancaroba peralihan cuaca dari udara dingin keudara panas ataupun cuaca udara panas ke udara dingin.
Ada 5 langkah penting mengatasi biang keringat pada bayi:
- Jangan memakaian pakaian yang terlalu ketat pada bayi. Gunakan baju berbahan katun agar mampu menyerap keringat dengan baik.
- Jangan sampai suhu ruangan dalam keadaan panas, sesuaikan dengan kondisi bayi apabila sudah ada bintik-bintik merah segera turunkan suhu.
- Tidak disarankan mengoleskan minyak telon kepada bayi yang terkena biang keringat. Karena minyak telon atau minyak kayu putih sifatnya panas mudah sekali membuat kulit bayi menjadi iritasi.
- Bisa juga kompres dengan air hangat yang disesuaikan dengan suhu bayi dan lap sesering mungkin.
- Disarankan untuk memberikan lotion atau bedak anti gatal misalnya Doodle Baby Lotion yang tidak bersifat panas sehingga tidak mengiritasi kulit dan cepat menyerap dikulit.
Dokter yang berpraktek di RS Lira Medika ini mengutarakan biang keringat ada beberapa jenis dan fasenya, yakni, berjenis putih dan tidak gatal biasanya bisa menghilang dengan sendirinya cukup mengatur suhu ruangannya dan mengatur pakaiannya.
Namun jika muncul kemerahan, gatal dan apalagi kalau ada infeksi seperti nanah, membentuk suatu benjolan seperti bisul harus segera konsultasi kedokter. Saat muncul biang keringat pun bayi boleh dimandikan, namun tidak perlu digosok-gosok karena akan membuat luka.
Prahesti berpesan biang keringat pada bayi tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam satu minggu atau beberapa hari. Akan berbahaya jika 3 bulan tidak hilang atau dengan tanda-tanda tertentu seperti kemerahan, gatal, ada infeksi bahkan bernanah, ada benjolan nanah berupa bisul segera bawa bayi atau anak ke dokter.
1 Komentar