Infotangerang.id- Mahasiswa UGM (Universitas Gadjah Mada) ditemukan tewas di kamar kosnya yang berlokasi di Pogung, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta, pada Senin, 12 Agustus 2024.
Fakta Mahasiswa UGM Bunuh Diri di Kamar Kostnya:
- Tak Pernah Akses Layanan Kesehatan Mental
Sekretaris UGM Andi menyatakan mahasiswa angkatan 2021 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) tersebut tak pernah mengakses Unit Layanan Kesehatan Mental yang dimiliki UGM, yakni Mental Health Emergency Response Line. Karena itu, mereka masih mencoba menelusuri apa pemicu dugaan bunuh diri itu.
Disinggung apakah UGM akan menerjunkan tim khusus untuk menelusuri penyebab dan latar belakang kematian mahasiswa itu, Andi mengatakan akan mengoptimalkannya.
“Unit ini akan menganalisis dan melakukan intervensi ketika ada indikasi awal terhadap mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan mental,” kata dia.
- Ditemukan Tak Bernyawa oleh Pemilik Kos
Mahasiswa asal Riau tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kos setelah menerima telepon dari orang tua korban yang meminta bantuan untuk membangunkan anaknya.
Orang tua F merasa khawatir karena sejak subuh F tidak bisa dihubungi, padahal hari itu merupakan hari pertama perkuliahan setelah libur panjang.
- Kamar Terkunci dari Dalam
Pemilik Kos bersama istrinya, mencoba mengetuk pintu kamar F berkali-kali namun tidak ada respons. Akhirnya, Iwan memutuskan untuk membuka pintu dengan kunci cadangan.
Ketika pintu berhasil dibuka, tubuh korban yang sudah membiru menghalangi pintu, menandakan bahwa F sudah tidak bernyawa sejak beberapa waktu sebelumnya.
- Diduga Bunuh Diri Menggunakan Kabel Listrik
Polisi yang melakukan olah TKP menemukan kabel listrik yang diduga digunakan oleh korban untuk mengakhiri hidupnya. Meski demikian, pihak kepolisian masih terus menyelidiki motif di balik tindakan tersebut untuk memastikan penyebab pasti kematian F.
- Mahasiswa yang Pendiam dan Sedang Garap Skripsi
Iwan, pemilik kos, menyebut bahwa F sudah lama tinggal di tempat kosnya sejak awal menjadi mahasiswa di UGM. F dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak banyak berinteraksi dengan orang lain. Saat ini, F sedang berada dalam tahap akhir penyusunan skripsinya.
- Polisi Masih Dalami Motif Peristiwa Ini
Kapolsek Mlati, Kompol Irwantoro, mengungkapkan bahwa berdasarkan temuan awal, kuat dugaan bahwa korban melakukan bunuh diri. Namun, pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik peristiwa ini untuk memberikan kepastian lebih lanjut.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife