Infotangerang.id– Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) mulai dilaksanakan di beberapa sekolah di Kota Tangerang dari tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024.
Sebanyak 36 sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Tangerang direncanakan akan menjadi lokasi pelaksanaan uji coba ini.
Pada hari pertama, 5 Agustus 2024, uji coba makan bergizi gratis dilakukan di enam sekolah di Tangerang, yaitu SDN 1, 2, 4 dan SMPN 13, 16, serta 17.
Pemerintah Kota Tangerang menerapkan sistem bergiliran untuk 36 sekolah yang terlibat dalam uji coba makan bergizi gratis di daerah tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk menilai efektivitas pelaksanaan MBG dalam berbagai kondisi sekolah.
Dalam kegiatan uji coba makan bergizi gratis, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka turut serta memantau langsung di SD N 4 Kota Tangerang, Banten.
Lalu menu apa saja yang dihidangkan dalam uji coba makan bergizi gratis tersebut?
Menu Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Kota Tangerang, Banten, telah menyiapkan lima menu pilihan untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang dilaksanakan dalam periode Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.
PJ Wali Kota Tangerang, Nurdin, menjelaskan bahwa lima menu tersebut telah diuji coba dalam simulasi pada 1 Agustus dan pelaksanaan hari Senin, 5 Agustus 2024.
Selanjutnya, Pemkot Tangerang akan mengevaluasi menu-menu tersebut berdasarkan masukan dari siswa, guru, dan orang tua murid.
Nurdin juga menyampaikan bahwa, berdasarkan masukan dari Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, menu yang disiapkan oleh Pemkot Tangerang telah memenuhi standar kandungan nutrisi yang ditetapkan.
Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa menu makan yang disajikan dalam program makan bergizi gratis di Kota Tangerang hari ini telah sesuai dengan harapan.
Perlu diketahui, berdasarkan pantauan lapangan, menu makan bergizi gratis yang disediakan adalah nasi, telor dadar, sayur capcay, tempe, dan melom.
Menu Makan Bergizi Gratis Disetiap Daerah Berbeda
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa menu makan bergizi gratis dapat bervariasi di setiap daerah. Ia menegaskan bahwa makanan bergizi tidak selalu harus berupa nasi setiap hari.
Pernyataan ini disampaikan Gibran saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, seperti yang dilaporkan oleh Antara pada Selasa, 6 Agusts 2024.
Gibran menekankan bahwa meskipun menu makan siang mungkin berbeda-beda, kebutuhan nutrisi anak-anak harus tetap terpenuhi.
“Ya, di setiap daerah menunya bisa berbeda-beda, tidak selalu nasi setiap hari. Mungkin ada mie atau jagung, tidak masalah selama kebutuhan nutrisi dan gizi tetap terpenuhi setiap hari,” kata Gibran setelah uji coba makan bergizi gratis.
Untuk uji coba di SDN 4 Tangerang, Gibran menjelaskan bahwa susu yang diberikan adalah susu putih tawar.
Ini dilakukan berdasarkan masukan dari ahli gizi dan pihak terkait.
Gibran menyebutkan bahwa, menurut saran para ahli gizi, pemberian susu dan makanan harus dipisahkan waktunya.
“Susu diberikan saat istirahat jam pertama, sementara makan nasi pada istirahat kedua,” tambahnya.
Selain itu, masukan dari pemerhati lingkungan juga telah diterapkan, yaitu mengenai penggunaan kemasan makanan oleh siswa.
“Para siswa kini menggunakan tempat makan yang dapat dicuci ulang, sehingga mengurangi penggunaan plastik,” ujarnya.
Kota Tangerang, bersama dengan Kota Cilegon, telah dipilih sebagai lokasi percontohan untuk proyek uji coba Program MBG Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029.
Sebelumnya, pada 1 Agustus 2024, Pemkot Tangerang bersama JW Movement telah melaksanakan simulasi uji coba strategi dan mitigasi operasional Program MBG di lima sekolah, dengan target 3.125 siswa.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
1 Komentar