INFOTANGERANG.IDRibuan kendaraan telah mulai memadati kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, pada pagi ini.

Polisi mencatat sekitar 7.000 kendaraan telah memasuki wilayah Puncak sejak pukul 00.00 WIB hingga saat ini.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengungkapkan bahwa beberapa hambatan arus kawasan Puncak Bogor terjadi di sekitar Simpang Gadog, terutama di Pasir Muncang dan Megamendung, di mana bottleneck dan penyeberangan orang menyebabkan kemacetan.

Untuk mengatasi kepadatan, polisi menerapkan sistem rekayasa lalu lintas dengan satu arah atau one way dari Jakarta menuju Puncak.

Kebijakan ini diberlakukan untuk mengakomodasi arus kendaraan yang ingin berwisata ke kawasan Puncak.

Sistem one way akan berlangsung secara situasional, tergantung pada kondisi volume kendaraan di Puncak dan sekitarnya.

Jika arus lalu lintas relatif lancar, polisi akan mempertimbangkan untuk mengembalikan normalisasi jalur.

Sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi, juga diterapkan sistem ganjil-genap, namun arus kendaraan menuju Puncak tetap cukup padat.

Polisi akan terus memantau situasi sepanjang hari ini untuk menyesuaikan kebijakan lalu lintas.

8 Jalur Alternatif ke Kawasan Puncak, Bogor

Berikut adalah beberapa jalur alternatif yang dapat dipilih untuk perjalanan menuju Puncak, Bogor, berdasarkan titik keberangkatan:

1. Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin

Rute ini dimulai dari Tol Sentul Selatan, melintasi Babakan Madang, dan berakhir di Simpang Pasir Angin, dengan jarak sekitar 20 kilometer.

Jalur ini cukup lebar dan nyaman untuk dilalui, serta cenderung lebih lancar dibandingkan jalur utama, sambil menawarkan pemandangan alam yang hijau.

2. Bukit Pelangi-Pasir Angin-Puncak

Bagi yang ingin menghindari kemacetan, jalur ini bisa menjadi pilihan yang ideal.

Perjalanan dimulai dari Sentul menuju Bukit Pelangi, lalu ke Pasir Angin sebelum mencapai Puncak.

Selain bebas dari kemacetan, jalur ini juga menawarkan pemandangan indah sepanjang perjalanan.

3. Tol Sentul Selatan – Babakan Madang – Pasir Angin (dari Jakarta)

Jalur alternatif ini melewati Tol Sentul Selatan dan keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur ini menghindari kemacetan yang sering terjadi di pintu keluar utama menuju Puncak.

4. Cileungsi – Jonggol – Cariu (Rute Jakarta – Cianjur – Bandung)

Meskipun lebih panjang (sekitar 55 kilometer) dibandingkan jalur utama, jalur ini lebih efektif untuk menghindari kemacetan.

Rute ini menghubungkan Jakarta, Cianjur, dan Bandung, dan cenderung lebih lancar meskipun memerlukan waktu lebih lama.

5. Cilember – Jogjogan – Ciburial

Jalur ini memiliki panjang sekitar 8 kilometer dan cocok untuk pengendara yang ingin menikmati perjalanan sepi.
Selain itu, pemandangan di jalur ini cukup menarik sebagai daya tarik wisata.

6. Jatiwangi – Bendungan – Ciawi

Jalur sepanjang 13 kilometer ini cocok untuk perjalanan kembali dari Puncak. Jalur ini cenderung lebih sepi dan memiliki akses ke jalan utama menuju kota.

7. Cigombong/Caringin – Cipaku Kota Bogor

Menghubungkan Sukabumi dengan Cipaku di Kota Bogor, jalur sepanjang 14,7 kilometer ini memiliki lebar jalan 8 meter.

Jalur ini menjadi pilihan strategis untuk melewati Puncak tanpa terjebak dalam kemacetan.

8. Summarecon – Katulampa hingga Simpang Gadog

Jalur ini cocok bagi pengendara yang ingin menuju Pasir Angin melalui Katulampa dan Jalan Raya Puncak.

Meskipun jalanannya sempit dan menanjak, jalur ini bisa menjadi alternatif praktis jika dilalui dengan hati-hati.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter