Infotangerang.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tangerang, Banten memastikan ketersediaan kebutuhan pangan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya itu selama Ramadhan 1444 Hijriah.
“Untuk menghadapi puasa (Ramadhan 1444 Hijriah) semua komoditas pangan di Kabupaten Tangerang aman,” kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika di Tangerang, Senin (13/03/2023).
Dia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpunya, baik dari para petani dan lainnya kondisi stok kebutuhan pangan seperti beras, bawang merah, telur, cabe dan daging ayam dalam keadaan aman.
Bahkan lanjutnya, untuk ketersediaan beras surplus, sehingga tidak perlu khawatir akan kekurangan kebutuhan pangan.
Kendati demikian, dengan kondisi yang masih aman, maka pihaknya minta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena hingga saat ini semua kebutuhan pangan dapat terpenuhi.
“Tapi memang yang saat kita sedang upayakan itu terkait pengendalian harga, karena memang ada beberapa harga pokok saat menjelang Ramadhan ini naik,” katanya.
Ia menuturkan, adapun untuk beberapa komoditi pangan yang mengalami kenaikan harga signifilan dan tidak terkendali diantaranya bawang merah, cabe rawit.
Seperti harga cabai saat ini dari harga Rp30 ribu, naik m3njadi Rp90 ribu per kilogramnya, Kemudian bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan Rp10 ribu/kg dari harga sebelumnya.
“Untuk harga bawang putih dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram dan bawang merah dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram-nya,” ujarnya.
Sementara, beras, gula pasir, minyak goreng, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam dan telur, rata-rata stoknya cukup tersedia dan harga stabil.
Untuk beras, kata dia, Bulog telah meluncurkan Beras SPHP atau Program Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan dimana pemerintah menjual beras berkualitas premium dengan harga medium dimana Harga eceran tertinggi yang ditetapkan sebesar 9.450 per kilogram.
“Saat ini pun kami terus berkoordinasi dengan para stakeholder, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk terus menjaga ketersediaan dan kestabilan harga di tingkat konsumen,” kata dia. (AZM/ASN)