Infotangerang.id– Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kosambi, Kabupaten Tangerang, melakukan skrining tuberkulosis (TBC) kepada 100 pelajar SMP 1 Kosambi, dengan menggunakan pengumpulan data melalui aplikasi Gform SITUBERS
Skrining kesehatan itu dilakukan untuk mendeteksi dini TBC pada anak sekolah. Yaitu, pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan dahak dan pengecekan kesehatan secara umum.
Sedangkan ejala penyakit TBC pada anak memiliki kesamaan dengan orang dewasa. Tanda-tandanya adalah batuk lebih dari dua pekan, demam lebih dari dua pekan, berat badan turun atau tetap dalam dua bulan terakhir, serta lesu pada anak.
Kepala Puskesmas Kosambi, dr Aruhpedi Yunsa, menjelaskan, deteksi dini TBC pada anak sekolah sangat berguna. Dan sebagai langkah antisipasi awal untuk menjaga kesehatan para pelajar.
“Jika ada pelajar yang terdeteksi ada gejala TBC, kami akan segera tindaklanjuti pengobatannya,”kata dr Aruhpedi.
Selain itu, lanjut dr. Aruhpedi, langkah ini juga untuk memberi pemahaman kepada para pelajar tentang bahayanya penyakit TBC dan bagaimana pencegahannya.
Kegiatan serupa akan dilaksanakan di beberapa Puskemas di wilayah Kecamatan Kosambi. Dengan capaian percepatan bebas tuberkulosis di Kabupaten Tangerang tahun 2030. (*/ASN)
2 Komentar