Infotangerang.id- Virus West Nile pertama kali muncul di Amerika Serikat pada musim panas 1999. Sejak itu, virus ini dilaporkan menyebar di beberapa negara bagian termasuk Afrika, Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Gigitan nyamuk pembawa virus West Nile dapat menyebabkan gejala ringan bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Namun, pada sebagian orang yang terinfeksi virus ini, mereka dapat mengembangkan gejala parah hingga mengancam nyawa.

Penjelasan West Nile Virus Menurut WHO

Menurut WHO, West Nile Virus (WNV) adalah virus mematikan yang menyerang sistem saraf manusia. WNV termasuk penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, termasuk burung, nyamuk, kuda, dan beberapa mamalia lainnya.

 

Virus West Nile tidak menular antar manusia, tetapi ada beberapa kasus di mana virus ini menyebar melalui transplantasi organ. Risiko tertular virus dari organ tidak diketahui karena tidak semua pendonor organ diuji untuk virus West Nile.

Kasus virus West Nile paling sering terjadi selama musim nyamuk, mulai dari musim panas hingga musim gugur. Saat ini, tidak ada vaksin untuk mencegah atau obat untuk mengobati infeksi virus West Nile pada manusia..

Selain itu, sekitar 1 dari 150 orang yang terinfeksi dapat mengalami penyakit serius yang kadang berakibat fatal. Untuk mengurangi risiko tertular virus West Nile, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap gigitan nyamuk.

Screenshot 2024 07 03 103210

Dalam situs Johns Hopkins Medicine disebutkan virus ini dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa. Penderita yang terinfeksi WNF berisiko mengalami komplikasi seperti radang otak (ensefalitis), radang selaput otak dan sumsum tulang belakang (meningitis), serta radang otak dan selaput di sekitarnya (meningoensefalitis).

Kesimpulannya, virus West Nile bisa mematikan, karena dapat menyebabkan penyakit serius seperti ensefalitis, meningitis, dan meningoensefalitis. Namun, sebagian besar orang yang terinfeksi tidak mengalami gejala serius dan pulih tanpa masalah jangka panjang.

Gejala West Nile Virus

Virus West Nile ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Asia dengan gejala infeksi bervariasi dari ringan hingga berat.

Beberapa Gejala Virus West Nile Virus:

  • demam
  • sakit kepala
  • nyeri otot
  • mual dan muntah
  • diare
  • ruam (biasanya terkonsentrasi di sekitar dada dan punggung)
  • pembengkakan kelenjar getah bening
  • sakit tenggorokan
  • nyeri di belakang mata

Infeksi yang lebih serius, seperti ensefalitis dan meningitis West Nile, dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:

  • sakit kepala yang sangat intens dan menyakitkan
  • demam tinggi (di atas 39,5 derajat Celsius)
  • leher kaku, yang mungkin membuat Anda tidak bisa menggerakkan dagu ke dada
  • kebingungan
  • kelemahan otot
  • gerakan otot yang tidak terkendali (tremor atau kejang)
  • kejang
  • kelumpuhan
  • koma.

Gejala-gejala ini memerlukan perhatian medis segera karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor