Infotangerang.id – Kasus sengketa tanah di Kampung Bunder RT 012/003, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten antara warga dengan PT Petro Utama Energi (PUE) berbuntut panjang.
Dalam konflik sengketa tanah tersebut, bahkan dilaporkan sampai ada warga yang menjadi jadi tersangka dan ditahan Polresta Tangerang atas tuduhan pengeroyokan.
Saat ini, Sobari (76) yang merupakan tokoh dan menempati lokasi tanah sengketa itu ditangkap oleh Polresta Tangerang atas tuduhan pengeroyokan.
Pihak keluarga Sobari, Asep menerangkan, bahwa telah menempati wilayah tersebut sejak tahun 1988 sampai saat ini. Namun, tiba-tiba ada pengklaiman secara sepihak oleh pihak perusahaan PT PUE.
Asep bersama warga lain keberatan atas tindakan PT PUE yang melakukan pengerusakan rumahnya dan pengklaiman secara sepihak.
“Harus nya ada bukti dari pengadilan untuk pengosongan terlebih dahulu. Bukan mengerahkan polisi sebanyak itu dan intimidasi kami,” kata Asep. Rabu, 17 Juli 2024.
Akibat penolakan yang dilakukan warga, kata Asep, pihak Polresta Tangerang menangkap ayahnya yang juga keluarganya atas dasar pengeroyokan.
Asep membantah bahwa Sobari telah melakukan pengeroyokan kepada seseorang sebagaimana yang dituduhkan.
“Saya kaget bapak ditangkap sama polisi, ngaku dasarnya pengeroyokan. Saya bertanya, siapa yang dikeroyok? Bahkan saya bertanya sama polisi yang dikeroyok siapa tapi gamau jawab,” bantah Asep.
Awalnya, cerita Asep, pada Selasa (9/724) malam beberapa polisi mendatangi kediamannya untuk melakukan penangkapan kepada ayahnya. Namun, saat itu tidak jadi dilakukan karena keluarga meminta mediasi.
Lalu, pada Rabu (10/7/24) sekira pukul 16.00 WIB, datang kembali pihak kepolisian denggan membawa sejumlah polisi wanita (polwan) untuk melakukan penangkapan kepada ayahnya itu.
“Rabu nya datang lagi polisi, tapi ada polwan, bapak saya dibawa sama polwan ke polres Tigaraksa,” terang Asep.
Sementara itu, sampai berita ini ditayangkan Infotangerang.id masih mencoba konfirmasi kepada pihak Kepolisian atas penangkapan Sobari (76).
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
1 Komentar