Infotangerang.id– Jonatan Christie, pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia ini akan jadi tunggal putra pertama yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Bagi Jonatan Christie, Olimpiade Paris 2024 menjadi kesempatan kedua untuknya bisa membawa nama Indonesia menjadi lebih tinggi lagi pada cabang olahraga bulu tangkis.
Jonatan Christie atau yang akrab di sapa Jojo ini akan menghadapi Julien Carraggi asal Belgia.
Diprediksi pertandingan keduanya akan berlangsung pada Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 21.30 WIB.
Jojo dan Julien Carraggi ini berada di Grup L Olimpiade Paris 2024 cabang bulu tangkis.
Secara head-to-head, Jojo dan Julien Carraggi memang belum pernah saling bertemu.
Namun dari segi peringkat, Jojo lebih diunggulkan sehingga ada peluang ia bisa memenangkan pertandingan.
Saat ini, pemain tunggal putra Indonesia ini berada di peringkat ke-3 dunia, sementara Julien Carraggi berada di peringkat ke-52 BWF.
Selain itu, Jojo datang ke Paris dengan status sebagai juara Asia dan All England.
Meskipun di turnamen BWF Super Series, Jojo belum mampu menunjukkan performa yang konsisten.
Namun jika dilihat dari permainan keduanya, Jonatan Christie memiliki peluang menang yang lebih besar dibandingkan Julien Carragi pada pertandingan perdana keduanya di Olimpiade Paris 2024.
Selain Jonatan, pemain Indonesia lainnya yang akan tampil pada hari pertama persaingan bulu tangkis adalah Apriyani/Fadia, Fajar/Rian, dan Rinov/Pitha.
Peluang Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024
Jika melihat Olimpiade sebelumnya, serta pertandingan BWF belakangan, nama Axelsen adalah momok yang cukup menakutkan bagi sebagian pemain tunggal putra bulu tangkis.
Namun, Axelsen yang sebelumnya mendominasi dari 2021 hingga 2023, performanya menurun pada 2024.
Dia hanya berhasil meraih satu gelar, yakni dari Malaysia Masters Super 500, dan kehilangan posisi sebagai pemain tunggal putra nomor satu dunia sejak awal Juni.
Padahal sebelumnya, Axelsen berada di puncak peringkat sejak 1 Desember 2021.
Selain itu, pemain berusia 30 tahun ini mengalami cedera pada pergelangan kaki kanan dalam turnamen terakhirnya sebelum Olimpiade, yaitu Singapura Terbuka pada Mei, dan terpaksa batal bermain di semifinal melawan Li Shi Feng dari China.
Jika hanya mempertimbangkan performa dalam turnamen BWF sepanjang 2024, kandidat terkuat untuk meraih emas tunggal putra adalah Shi Yu Qi dari China.
Pemain yang mengalahkan Axelsen di perempat final Tokyo 2020 ini telah meraih empat gelar dari lima final yang diikutinya.
Hal tersebut tentu membut persaingan di tunggal putra pada Olimpiade Paris 2024 cukup terbuka.
Bukan tidak mungkin Jonatan Christie dan tunggal putra lainnya, Ginting, bisa merebut medali emas pada Olimpiade Paris 2024 ini.
Apalagi jika melihat hasil positif seperti saat menciptakan final all Indonesian di All England bisa menjadi motivasi untuk tampil baik di Paris.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
1 Komentar