Infotangerang.id- Cuaca ekstrem hingga bencana hidrometeorologi di Banten membuat Lebak Tanggap Darurat Bencana.
“Penetapan status tanggap darurat itu mulai tanggal 2 sampai 15 Desember 2024,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Pratama Rizky.
Lebak Tanggap Darurat Bencana
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak menjadi langganan banjir dan longsor, karena topografi alamnya pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.
Lebih lanjut Febby Pratama Rizky menjelaskan pihaknya hingga saat ini terus melakukan pemantauan dan mengupayakan semua warga terdampak mendapatkan bantuan logistik maupun kesehatan.
“Kami terus melakukan pendataan rumah, jembatan, jalan, tempat ibadah, dan sekolah yang mengalami kerusakan dan dipastikan akan mendapatkan bantuan perbaikan dari Pemerintah,” ujarnya.
Waspada Cuaca Ekstrem di Banten
Masyarakat untuk waspada menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Selama beberapa hari terakhir ini curah hujan meningkat hingga mengakibatkan banjir dan longsor di 20 kecamatan di Kabupaten Lebak.
Selain itu juga sebanyak 1.694 rumah terendam banjir dan 59 rumah terdampak longsoran, 47 rumah rusak ringan, enam rumah rusak sedang, dan enam rumah lainnya rusak berat.
Sedangkan, ruas jalan yang ambles dan longsor terdapat di lima titik, antara lain pertama jalan Cipanas-Citorek menuju wisata Negeri di Atas Awan, kedua Jalan Desa Darmasari Bayah, ketiga Jalan Cidikit Bayah, keempat Jalan Pasir Gobong Bayah, dan kelima di Jalan Ciseel-Muncang.
Sementara itu juga ada dua jembatan terputus masing-masing di Kecamatan Leuwidamar dan Muncang.
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak terjadi di 20 kecamatan. Sebanyak 1.694 rumah terendam banjir, 59 rumah terdampak longsor dan tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
Warga yang dilaporkan meninggal dunia itu yakni pertama korban longsoran tanah di Kecamatan Cipanas, korban kedua hanyut terbawa arus banjir di Kecamatan Banjarsari dan ketiga korban tertimpa pohon roboh di Kecamatan Cibeber.
Selain sejumlah kerusakan rumah, dampak dari bencana tersebut menyebabkan sejumlah ruas jalan ambles serta jembatan terputus.
1 Komentar