NFOTANGERANG.ID– Pendaftaran OSN 2025 kini semakin diminati oleh siswa-siswi jenjang pendidikan dasar dan menengah.
OSN atau Olimpiade Sains Nasional merupakan ajang bergengsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengembangkan kompetensi peserta didik SD, SMP, dan SMA dalam bidang sains.
Kompetisi ini diselenggarakan secara sistematis dan berjenjang, memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk mengeksplorasi potensi mereka di bidang sains dan teknologi.
Selain itu, OSN bertujuan membekali peserta dengan keterampilan berpikir logis, sistematis, analitis, kritis, serta kreatif.
Kemampuan tersebut sangat penting agar peserta didik mampu beradaptasi dengan tantangan persaingan yang semakin ketat.
Melalui OSN tingkat Kabupaten/Kota, kita dapat menyaksikan potensi luar biasa generasi muda Indonesia dalam bidang ilmiah.
Mereka adalah harapan bangsa dalam meraih prestasi cemerlang di bidang sains dan teknologi guna mendorong kemajuan yang berkelanjutan.
Jadwal Pendaftaran OSN 2025
Menurut situs resmi Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu OSN Dikdas dan OSN Dikmen.
OSN Dikdas ditujukan bagi siswa jenjang pendidikan dasar, sementara OSN Dikmen diperuntukkan bagi siswa jenjang pendidikan menengah.
Kedua kategori ini memiliki jadwal pelaksanaan yang berbeda.
OSN Dikdas untuk Provinsi DKI Jakarta akan berlangsung pada 21-27 September 2025, sedangkan OSN Dikmen dijadwalkan pada 6-12 Oktober 2025.
Namun, jika terjadi perubahan jadwal, pengumuman resmi akan disampaikan melalui kanal media lembaga terkait.
Jika merujuk pada tahun 2024, pendaftaran OSN sudah mulai bergulir sejak awal Mei 2024.
Jadwal tersebut kemungkinan tidak berbeda jauh dengan jadwal pendaftaran OSN 2025.
Bidang dan Cabang Lomba OSN 2025
Olimpiade Sains Nasional (OSN) termasuk dalam kategori bidang riset dan inovasi.
Berikut adalah daftar bidang dan cabang lomba OSN untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/MA berdasarkan pada tahun 2024:
1. Cabang lomba OSN jenjang SD/MI:
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
2. Cabang lomba OSN jenjang SMP/MTs:
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
3. Cabang lomba OSN jenjang SMA/MA:
- Matematika
- Fisika
- Kimia
- Informatika/Komputer
- Biologi
- Astronomi
- Ekonomi
- Kebumian
- Geografi
Persyaratan OSN 2025
Jika merujuk pada tahun sebelumnya, berikut ini persyaratn yang harus dipenuhi calon peserta OSN:
Peserta OSN SD/MI 2025
– Warga Negara Indonesia (WNI) yang mewakili sekolahnya.
– Siswa kelas IV dan V SD/MI/sederajat pada tahun ajaran 2023/2024 saat mengikuti OSN-K (tingkat kabupaten/kota).
– Memiliki kemampuan dalam bidang Matematika dan IPA.
– Belum pernah memperoleh medali emas, perak, atau perunggu di OSN SD tingkat nasional pada tahun sebelumnya untuk cabang lomba yang sama.
– Belum pernah memenangkan medali emas, perak, atau perunggu di olimpiade tingkat internasional seperti International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) dan International Mathematics Competition (IMC) dalam cabang lomba yang sama.
Peserta OSN SMP/MTs 2025
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Belum pernah mendapatkan medali di OSN SMP/MTs tingkat nasional tahun 2023.
3. Terdaftar sebagai siswa SMP/MTs/sederajat di Indonesia, Sekolah Indonesia di Luar Negeri, atau sekolah di luar negeri.
4. Siswa kelas VII dan VIII tahun ajaran 2023/2024, dengan batas usia maksimal 16 tahun per 31 Desember 2024 saat OSN-K 2024.
5. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) serta terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atau Education Management Information System (EMIS).
6. Memiliki nilai rapor minimal Baik dalam cabang lomba yang diikuti.
7. Terdaftar resmi sebagai peserta OSN.
8. Melampirkan surat pernyataan integritas dan surat keterangan sekolah untuk keperluan seleksi OSN SMP/MTs/sederajat.
Peserta OSN SMA/MA 2025
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan dokumen resmi seperti Kartu Pelajar, KTP, SIM, atau Paspor.
2. Berminat dan memiliki nilai akademik yang baik dalam bidang sains yang dipilih.
3. Mendapat persetujuan dari orang tua/wali, terutama jika memiliki kebutuhan khusus terkait kesehatan.
4. Setiap peserta hanya boleh mengikuti satu bidang sains dan harus diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan seleksi tingkat sekolah.
5. Belum pernah meraih medali emas OSN SMA/MA/sederajat dalam bidang sains yang sama.
6. Belum pernah mengikuti kompetisi sains tingkat internasional pada jenjang SMA/MA/sederajat dalam bidang yang sama.
7. Peraih medali OSN wajib mengikuti pembinaan serta seleksi untuk kompetisi tingkat internasional.
8. Peserta yang telah menjalani pembinaan tingkat internasional dapat langsung mengikuti OSN dengan persyaratan khusus sesuai bidangnya.
9. Menyetujui Pakta Integritas terkait pelaksanaan OSN-K, OSN-P, dan OSN melalui aplikasi kompetisi.
10. Jika peserta berpindah sekolah, statusnya tetap mengacu pada surat keputusan pemenang OSN-K dari Dinas Pendidikan Provinsi sebelumnya.
11. Memiliki nilai sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam semua mata pelajaran serta memiliki sikap yang baik.
12. Mampu mengoperasikan komputer.
13. Tidak terlibat atau menggunakan narkoba.
Tahapan Seleksi OSN 2025
Tahapan seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. Berdasarkan Pedoman OSN 2024 dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), berikut rincian proses seleksinya:
A. Seleksi OSN Jenjang SD/MI
1. Setiap cabang lomba diikuti oleh 115 peserta.
2. Seleksi dilakukan secara daring, dengan hari pertama menggunakan aplikasi berbasis Android dan hari kedua berbasis web.
3. Pelaksanaan OSN dikoordinasikan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
4. Pengumuman pemenang dilakukan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
B. Seleksi OSN Jenjang SMP/MTs
1. Setiap cabang lomba diikuti oleh 115 peserta.
2. Seleksi berlangsung daring melalui aplikasi berbasis web atau Android.
3. OSN dilaksanakan dalam dua hari dengan mekanisme sebagai berikut:
– Hari pertama
- Tes teori Matematika berbasis Android.
- Tes praktikum IPA berbasis web.
- Tes presentasi video IPS berbasis web.
– Hari kedua
- Tes teori Matematika berbasis Android.
- Tes teori IPA berbasis web.
- Tes teori IPS berbasis web.
4. Dewan juri yang ditunjuk oleh BPTI akan menilai hasil seleksi.
5. Peringkat peserta ditentukan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
C. Seleksi OSN Jenjang SMA/MA
1. Peserta terdiri dari 100 siswa per bidang lomba dengan ketentuan berikut:
- Setiap provinsi minimal mengirim 1 peserta terbaik.
- Maksimal 10 peserta dari tiap provinsi.
- Setiap sekolah dapat mengirimkan maksimal 2 peserta.
2. OSN dikelola oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
3. Pemenang ditetapkan dan diumumkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia.