INFOTANGERANG.ID- Mayat pria dalam karung ditemukan di sebuah got atau gorong-gorong di Jalan Daa Mogot, KM. 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten pada Selasa, 22 April 2025 viral.
Diketahui mayat tersebut ditemukan warga dalam keadaan terbungkus karung putih sekitar pukul 08.15 WIB.
Usia menerima laporan penemuan mayat pria dalam karung tersebut, polisi kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Melansir dari Kompas.com, berdasarkan hasil otopsi Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan kematian korban.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri.
Selain itu ditemukan pula luka memar di leher dan pipi, diduga akibat kekerasan dari benda tumpul.
Hasil otopsi juga menunjukan adanya luka-luka akibat benda taja, pada tubuh mayat pria tersebut, tepatnya pada bagian tangan, jari, dan dahi kiri.
Adapun mayat pria dalam karung yang belum diketahui identitasnya itu, diperkirakan telah meninggal sekitar dua hingga tiga hari lalu sebelum jasadnya ditemukan warga pada Selasa, 22 April kemarin.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menantikan hasil otopsi dari tim forensik untuk memastikan secara akurat penyebab serta waktu kematian korban.
Sejumlah barang bukti, termasuk karung dan pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan, telah diamankan guna mendukung proses penyelidikan.
Polisi juga berencana untuk melakukan olah TKP lanjutan guna menemukan barang bukti tambahan yang dapat menguatkan proses investigasi.
Dalam keterangannya, Zain mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki berusia antara 20 hingga 30 tahun dalam beberapa hari terakhir, agar segera melapor kepada kepolisian.
“Kami mengajak masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri pria berusia sekitar 20–30 tahun dalam beberapa waktu belakangan ini untuk berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, agar proses identifikasi terhadap jenazah yang ditemukan dapat segera dilakukan,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Kompas.com pada Rabu, 23 April 2025.
