INFOTANGERANG.ID – Aplikasi Sambat Banten milik Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten mendadak jadi perhatian publik.
Kabar ini mulai mencuat setelah para wajib pajak kendaraan bermotor di Banten mengeluhkan aplikasi yang justru mempersulit pengguna saat membayar pajak kendaraan.
Berbagai keluhan itu dimuat dalam kolom ulasan aplikasi tersebut di toko aplikasi resmi Android yakni Google Play Store.
Aplikasi Sambat Mendapat Rating 2,1
Berdasarkan pantauan dari Infotangerang.id, aplikasi Sambat Provinsi Banten telah diunduh lebih dari 100 ribu pengguna di Google Play Store.
Sayangnya, aplikasi tersebut mendapat rating 2,1 dari sekitar 600 lebih ulasan yang telah dicantumkan pengguna.
Mayoritas dari pengguna hanya memberikan bintang satu yang memiliki arti ulasan buruk.
Disebut Mempersulit Banyak Pengguna
Salah satu keluhan disampaikan oleh Adi Wijaya dengan narasi, “Aplikasi bukan mempermudah malah mempersulit, mending bayar langsung sekalian, gara-gara bayar pakai aplikasi ini harus ke Samsat Induk tidak bisa di Samsat Cabang malah tambah jauh, di induk malah harus foto copy KTP STNK dan print bukti pembayaran sama aja malah lebih ribet, tolong diperbaiki aplikasinya harusnya sepert aplikasi sebelah STNK bisa dikirim ke rumah tanpa harus ke Samsat.”
Selain itu, pengguna lain bernama Tanzha Rahmat Pratama juga mengeluhkan bahwa ia diminta tetap fotocopy KTP, BPKB, hingga memperlihatkan bukti transfer meskipun sudah bayar online.
“Ini aplikasi apaan? sudah bayar online tapi cetak nya tetap ke Samsat, kudu konfirmasi pembayaran sudah masuk atau belum di Samsat. Harus tetap FC KTP, BPKB, dan memperlihatkan bukti transfer dan lucunya lagi STNK nya menunggu 7 hari kerja setelah konfirmasi ke Samsat nya,” tulisnya.
Tentang Aplikasi Sambat Provinsi Banten
Samsat Banten Hebat (Sambat) merupakan layanan elektronik yang dikembangkan oleh Bapenda Provinsi Banten untuk mempermudah pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan pengesahan STNK secara online.
Aplikasi ini telah terhubung dengan e-Samsat, sehingga memudahkan wajib pajak membayar melalui berbagai saluran elektronik, seperti kantor cabang dan layanan digital Bank BJB, platform e-commerce, serta kanal modern lain yang bermitra dengan Bank BJB.
Melalui aplikasi Sambat, pembayaran pajak bisa dilakukan secara lebih efisien, mudah, dan transparan, sekaligus meminimalkan praktik percaloan dan potensi korupsi dalam proses penerimaan pajak.
Berikut beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh aplikasi Sambat:
- Mengecek dan membayar pajak kendaraan bermotor
- Menyediakan informasi besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
- Mengakses data dan informasi terkait kendaraan
- Mendapatkan notifikasi saat jatuh tempo pembayaran pajak
- Tersedia dalam versi terbaru untuk perangkat Android dan iOS
