INFOTANGERANG.ID- Banjir di Tangerang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang dan sekitarnya sejak Senin sore 7 Juli 20255 hingga dini hari Selasa 8 Juli 2025 terjadi di puluhan titik.

Debit air yang tinggi membuat saluran drainase tak mampu menampung aliran, sehingga air meluber ke permukiman warga dan jalanan utama.

Berikut akan kami ulas titik banjir di Tangerang yang mencakup Kota Tangerang, Tangerang Selatan hingga Kabupateen Tangerang.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat setidaknya ada 15 titik banjir tersebar di lima kecamatan. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga mencapai 1,2 meter.

Banjir di Kota Tangerang

Wilayah-wilayah terdampak antara lain:

  • Perumahan Kunciran Mas Permai (RW 01 dan 02) dengan ketinggian air antara 80 cm – 120 cm.

  • Kelurahan Kunciran Indah (RW 06) mengalami banjir hingga 1 meter.

  • Ciledug Indah, Jalan H. Sadar, dan Jalan KH Ahmad Dahlan tergenang air antara 30 cm – 80 cm.

  • Kecamatan Cibodas dan sekitarnya juga terdampak cukup parah, termasuk Jalan Kalingga, Dharmawangsa, Dipatiunus, dan flyover Tiptop Gatot Subroto, dengan ketinggian air rata-rata 30–70 cm.

  • Perumahan Garden City di Kecamatan Periuk mencatat genangan setinggi 20–30 cm.

Curah hujan tinggi membuat sebagian besar wilayah di Tangerang Kota masih terendam banjir hingga pagi ini, salah satunya di Jalan Hasyim Asyari, Pedurenan.

Dikutip dari info_ciledug luapan Kali Angke mengalir deras masuk ke dalam Perumahan Ciledug Indah I, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Tangerang, sejak pukul 06.00 WIB.

Lalu lintas macet, kendaraan yang menuju arah Jakarta tidak bisa dilewati.

Begitu juga di kawasan Graha Raya Tangerang sulit dilewati karena adanya genangan air setinggi kurang lebih 30 cm.

Mobil dan motor tidak bisa lewat Jalan di Perumahan Graha Raya, Ciledug.

Hal yang sama terjadi di Jembatan Parung Serab, Kelurahan Sudimara Tangerang. Genang banjir setinggi kurang lebih 50 cm memenuhi jalanan.

Situasi Banjir di Tangerang Selatan

Sementara itu, BPBD Tangsel melaporkan lebih dari 20 titik banjir hingga pukul 22.20 WIB malam tadi. Penyebab utama adalah tingginya curah hujan dan meluapnya aliran Kali Serua yang memicu genangan di kawasan Ciputat, Pamulang, hingga Pondok Aren.

Beberapa titik banjir terparah di Tangsel antara lain:

  • Perum Bintaro Indah RW 22 dengan ketinggian air mencapai 110 cm dan berdampak pada ±200 kepala keluarga.

  • Kampung Masjid, Jombang dilaporkan mengalami genangan hingga 130 cm.

  • Perum Green Hills, Serua dengan banjir setinggi 90 cm.

  • Alkafi Residence, Jombang terendam air setinggi 70 cm.

  • Puluhan kawasan lainnya mengalami genangan air rata-rata antara 30 cm hingga 80 cm.

Selain banjir, satu peristiwa longsor dilaporkan terjadi di tembok turap Perumahan Puri Pamulang, Kelurahan Bambu Apus, yang berdampak pada 16 kepala keluarga. Beruntung tidak ada laporan korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Kabupaten Tangerang Relatif Aman, Tapi Kemacetan Mengular

Berbeda dengan wilayah kota dan Tangsel, kondisi di Kabupaten Tangerang relatif aman dari banjir. Namun, kemacetan parah terjadi di sejumlah titik, terutama di Tol Bitung, yang sejak pagi menunjukkan kepadatan tinggi berdasarkan peta lalu lintas digital.

Pemerintah daerah mengimbau warga, khususnya pengguna kendaraan roda dua, agar ekstra waspada saat melintasi jalan-jalan yang masih tergenang banjir di Tangerang.

Hindari rute rawan banjir dan periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat.

Warga juga diminta untuk terus memantau prakiraan cuaca dari BMKG dan laporan resmi BPBD, mengingat hujan susulan masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter