INFOTANGERANG.ID- Momen haru sekaligus penuh harapan mewarnai pembukaan resmi Sekolah Rakyat di Tangsel atau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Kota Tangerang Selatan, Jumat 15 Agustus 2025.
Sebanyak 150 pelajar dari berbagai wilayah di Provinsi Banten resmi menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai tanda dimulainya tahun ajaran baru.
Peresmian program Sekolah Rakyat di Tangsel ini dilakukan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yang dijalankan melalui Kementerian Sosial RI.
“Hari ini sebanyak 150 siswa peserta didik dari seluruh Banten diantarkan oleh orang tua mereka untuk mengikuti proses MPLS di sini,” ujar Andra Soni.

Pendidikan Gratis dan Fasilitas Lengkap Sekolah Rakyat di Tangsel
Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari pendidikan, asrama, hingga kebutuhan sehari-hari, ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, menjadikan Sekolah Rakyat sebagai salah satu bentuk nyata komitmen negara terhadap pemerataan akses pendidikan berkualitas.
Sekolah ini menggunakan sistem boarding school, atau berasrama. Para siswa tinggal di lingkungan yang telah dilengkapi dengan ruang kelas, aula serbaguna, dan fasilitas pendukung lain untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar.
“Fasilitas di sini cukup lengkap. Ke depan akan ada dukungan tambahan dari pemerintah daerah,” tambah Andra.
Isak tangis mewarnai pelepasan para siswa ke lingkungan asrama. Banyak orang tua yang tampak enggan berpisah, namun juga tak bisa menyembunyikan kebanggaan dan harapan akan masa depan anak-anak mereka.
Salah satunya Nurhayati, warga asal Kabupaten Tangerang, yang mengaku sempat berat melepas sang putri menempuh pendidikan jauh dari rumah. Namun ia mendukung penuh karena yakin ini jalan terbaik untuk masa depan.
“Ya ikhlas gak ikhlas, tapi demi masa depan dia, bismillah saja. Meski jauh, saya harap dia bisa mandiri,” ucap Nurhayati dengan mata berkaca-kaca.
Ia pun berencana memanfaatkan jadwal kunjungan orang tua yang telah diatur oleh pihak sekolah untuk melepas rindu dengan anaknya.
Diharapkan Cetak Generasi Unggul
Andra Soni berharap para siswa bisa betah dan fokus menjalani proses pendidikan yang telah disiapkan secara maksimal.
“Komitmen kami para kepala daerah adalah mendukung penuh agar Sekolah Rakyat ini bisa bermanfaat dan melahirkan generasi yang berkualitas serta berguna bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas lembaga, Sekolah Rakyat di Tangsel ini diharapkan bisa menjadi model pendidikan inklusif yang bisa diperluas ke berbagai daerah lain di Indonesia. Langkah ini juga menjadi jawaban atas tantangan akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak bangsa.

