INFOTANGERANG.ID- Polemik kerjasama pengelolaan sampah Tangsel dan Pandeglang terus bergulir panas.

Gelombang penolakan dari sebagian warga Pandeglang semakin lantang terdengar.

Bahkan, pada Rabu 20 Agustus lalu, sejumlah warga melakukan aksi penolakan sampah Tangsel dengan cara membuang sampah langsung di depan Kantor Bupati Pandeglang, sebagai bentuk simbolik penolakan rencana kerjasama sampah Tangsel dan Pandeglang tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya kelanjutan kerjasama itu kepada pihak Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

“Saya berlanjut atau tidak, saya menunggu sinyal dari Pemkab Pandeglang. Apakah akan dilanjutkan dengan kondisi seperti ini atau diputuskan, saya ikut saja,” ungkap Benyamin saat ditemui di Puspemkot Tangsel pada Kamis 21 Agustus 2025.

Menurut Benyamin, hingga saat ini belum ada komunikasi lanjutan antara pihaknya dan Pemkab Pandeglang terkait kelanjutan program kerjasama pengelolaan sampah Tangsel dan Pandeglang ini. Ia memahami bahwa Pemkab Pandeglang masih fokus menangani dinamika di lapangan.

“Belum ada komunikasi. Saya masih menunggu. Mungkin Pemkab Pandeglang masih menyelesaikan problem yang ada di lapangan,” lanjutnya.

Penyebab Warga Pandeglang Tolak Sampah dari Tangsel

Munculnya penolakan dari masyarakat Pandeglang ini tidak lepas dari kekhawatiran lingkungan serta keberatan terhadap kebijakan yang dinilai tidak melibatkan aspirasi masyarakat secara maksimal.

Aksi membuang sampah di depan kantor bupati menjadi puncak dari berbagai suara protes yang sebelumnya sudah disampaikan oleh warga.

Meski begitu, Benyamin tetap berharap adanya solusi terbaik yang bisa diambil bersama. Ia membuka diri apabila Pemkab Pandeglang ingin melanjutkan komunikasi untuk mencari titik temu.

“Saya hanya berharap, kalaupun tidak jadi, tidak apa-apa. Tapi kalau bisa tetap lanjut, tentu dengan kesepakatan yang baik untuk kedua belah pihak,” tutupnya.

Kerjasama sampah Tangsel dan Pandeglang kini berada di titik kritis. Dengan desakan warga dan belum adanya keputusan resmi dari Pemkab Pandeglang, semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari pemerintah daerah tersebut.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter