INFOTANGERANG.ID- Buku CIJAGO karya Hilman Muchsin, yakni buku tentang Lintasan Historis Pembangunan Jalan Tol Cinere–Jagorawi resmi diluncurkan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Selasa 9 September 2025.
Peluncuran buku ini merupakan hasil kolaborasi antara UMN, PT Trans Lingkar Kota Jagorawi (TLKJ), dan Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Acara peluncuran buku CIJAGO ini tidak sekadar seremoni, melainkan juga dikemas dalam bentuk bedah buku yang menghadirkan tokoh-tokoh penting dari sektor infrastruktur dan transportasi, serta disaksikan langsung oleh ratusan mahasiswa.
Buku ini mencatat perjalanan panjang pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cinere dan Jagorawi, yakni salah satu ruas vital dalam jaringan infrastruktur Jabodetabek.
Tak hanya mengulas aspek teknis, buku ini juga membedah berbagai tantangan dalam perencanaan dan implementasi proyek, dari kendala hukum hingga dinamika sosial yang menyertainya.
“Jalan tol bukan hanya bangunan fisik. Ia adalah hasil dari sinergi antara aspek teknis, finansial, hukum, dan sosial,” ujar Direktur Utama PT TLKJ, Ir. Hilman Muchsin, M.M., M.T., yang hadir sebagai pembicara utama dalam acara tersebut.
“Cijago membuktikan bagaimana infrastruktur bisa menciptakan nilai strategis jangka panjang bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia, Dr. Ir. Krist Ade Sudiyono, M.M., turut memberikan pengantar, dan sesi diskusi dimoderatori oleh Dr. Amanda Setiorini, S.Psi., M.M., CIQaR., dosen Manajemen UMN.
Buku CIJAGO ini dirancang sebagai sumber referensi yang dapat memperkaya wawasan para akademisi, mahasiswa, pelaku usaha, hingga pembuat kebijakan publik.
Dengan gaya penulisan yang naratif dan mudah dicerna, CIJAGO tidak hanya menjadi dokumen sejarah pembangunan, tetapi juga jembatan antara dunia akademik dan praktisi.
Menariknya, buku ini menekankan bagaimana infrastruktur seperti jalan tol dapat berkontribusi besar dalam mengurai kemacetan, meningkatkan efisiensi logistik, dan membuka peluang ekonomi baru di wilayah-wilayah penyangga ibu kota.
Gramedia Pustaka Utama sebagai penerbit turut menyampaikan komitmennya dalam mendukung literatur yang relevan dengan kebutuhan pembangunan Indonesia. Kehadiran buku ini dinilai sebagai langkah penting dalam memperkaya literasi infrastruktur nasional yang selama ini masih terbatas.
Peluncuran buku CIJAGO menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal beton dan aspal. Di baliknya, ada kisah perjuangan, strategi, dan pembelajaran yang layak untuk diketahui publik, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus pembangunan bangsa.
