INFOTANGERANG.ID- Proyek pembangunan pedestrian Jalan Ciater Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) segmen 3 mendadak menjadi sorotan.
Publik menilai ada kejanggalan dalam pelaksanaan proyek yang seharusnya mendukung kenyamanan pejalan kaki tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kejaksaan Negeri Kota Tangsel bersama Inspektorat Kota Tangsel langsung melakukan peninjauan ke lokasi proyek pedestrian jalan Ciater tersebut.
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas keresahan warga yang mencurigai adanya penyimpangan, terutama terkait penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi rutin antara Inspektorat dan Kejaksaan, khususnya jika ada indikasi penyalahgunaan alat atau material dalam proyek infrastruktur,” ungkap Ronny Bona Tua Hutagalung, Kepala Seksi Intelijen Kejari Tangsel.
Pemeriksaan Fokus pada Material Proyek Pedestrian Jalan Ciater
Dalam pemeriksaan awal, pihak Kejari dan Inspektorat memeriksa sejumlah elemen penting seperti:
- Jenis batu yang digunakan
- Ketebalan material
- Ukuran komponen konstruksi
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa proyek yang tengah berjalan ini benar-benar memenuhi standar mutu dan tidak merugikan masyarakat maupun negara.
“Hasil pengecekan awal akan ditindaklanjuti hari Senin mendatang dengan pemeriksaan fisik atau opname terhadap barang dan material yang digunakan,” lanjut Ronny.
Ronny juga menegaskan pentingnya kehati-hatian dari pihak pelaksana dan pengawas proyek. Ia berharap semua pihak terlibat benar-benar mematuhi spesifikasi teknis demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Jangan sampai asal-asalan. Proyek ini nantinya akan digunakan masyarakat luas, jadi harus dilakukan dengan kualitas terbaik,” tegasnya.
Di sisi lain, Saflinawati, Kepala Bidang Drainase dan Pedestrian dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel, mengaku pihaknya menyadari bahwa proses pembangunan ini sempat mengganggu aktivitas warga di sekitar Jalan Ciater.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Mohon dukungan dan pengertian dari warga. Kami targetkan proyek selesai tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
