INFOTANGERANG.ID- Perusahaan pengembang kecerdasan buatan (AI), OpenAI, tengah menyiapkan fitur baru yang cukup kontreversial, yakni akses percakapan dengan muatan dewasa (mature/erotika).

Fitur tersebut dirancang bagi pengguna yang telah terverifikasi berusia 18 tahun ke atas.

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, melalui akun X (Twitter) pribadinya, @sama.

Dalam unggahan terbarunya, Altman menegaskan bahwa fitur tersebut dimaksudkan sebagai wadah interaksi yang lebih pribadi dan realistis bagi pengguna dewasa, dengan prinsip “memperlakukan orang dewasa sebagaimana mestinya”.

OpenAI Fitur Percakapan Dewasa Akan Diluncurkan Akhir 2025

Altman menyebutkan bahwa fitur percakapan khusus dewasa itu akan mulai tersedia pada akhir tahun atau Desember 2025.

“Pada akhir tahun nanti, kami akan membuka akses lebih luas untuk berbagai bentuk ekspresi, termasuk konten erotis, bagi pengguna dewasa yang sudah terverifikasi,” tulisnya sebagaimana dilansir dari akun X pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Peluncuran fitur ini akan dibarengi dengan sistem verifikasi usia di dalam platform ChatGPT, guna memastikan fitur tersebut hanya dapat diakses oleh pengguna yang memenuhi syarat.

Sebelumnya, pada awal Oktober lalu, OpenAI juga telah memberikan izin terbatas kepada pengembang (developer) untuk membuat aplikasi atau ekstensi ChatGPT dengan konten dewasa.

Namun, fitur itu belum aktif secara publik karena sistem verifikasi dan pengamanannya masih disiapkan untuk rilis Desember mendatang.

Menariknya, langkah ini bukan hal baru di dunia AI.

Beberapa perusahaan pesaing sudah lebih dulu menjajaki konsep serupa, salah satunya xAI, perusahaan milik Elon Musk.

Sekitar Juli lalu, xAI memperkenalkan asisten AI interaktif bernama Grok, yang dirancang dengan kepribadian menggoda (flirty) dan wujud karakter anime 3D yang dapat berinteraksi secara lebih personal dengan pengguna.

OpenAI sendiri belum membeberkan detail teknis mengenai cara pengguna berusia 18 tahun ke atas dapat mengakses fitur ini.

Penjelasan lengkapnya kemungkinan akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran resmi sistem verifikasi usia di Desember 2025 nanti.

ChatGPT Akan Semakin “Manusiawi”

Selain wacana fitur dewasa, Altman juga menyoroti peningkatan karakter ChatGPT agar terdengar lebih alami dan ekspresif seperti manusia.

Langkah ini diambil setelah banyak pengguna merasa versi terbaru GPT-5 terlalu formal dan kaku, berbeda dengan GPT-4o yang dianggap lebih “hangat” dan komunikatif.

“Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan meluncurkan versi baru ChatGPT yang lebih natural, dengan gaya respons seperti manusia,” ujar Altman.

“Kalau pengguna ingin ChatGPT menjadi teman ngobrol yang ramah dan terasa hidup, versi ini akan jadi pilihan yang tepat,” tambahnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter