INFOTANGERANG.ID- Saat ini penggunaan prompt Gemini AI sudah menjadi tren dikalangan pengguna media sosial, seperti Tiktok, Instgaram, hingga X (Twitter).

Sayangnya, kebanyakan editan foto menggunakan bantuan Gemini AI lebih mengandalkan agar hasilnya terlihat estetik dan realistis.

Tetapi rata-rata pengguna prompt Gemini AI lebih memilih mengedit foto seolah tengah liburan ke luar negeri, seperti ke Korea Selatan, atau liburan keliling dunia.

Sangat jarang yang mengekspose keindahan dan estetika milik negara sendiri, Indonesia.

Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan tradisi, dari Sabang sampai Merauke.

Setiap daerah memiliki festival, upacara adat, dan perayaan unik yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat cerita dan makna.

Misalnya, di Bali ada Ogoh-Ogoh dan Ngaben, di Madura ada Karapan Sapi, di Papua ada Baliem Valley Festival, dan di Sumba ada Pasola.

Setiap festival memiliki warna, kostum, musik, dan ritme tersendiri yang bisa menjadi sumber inspirasi visual tak terbatas.

Untuk itu, agar lebih bisa menghidupkan nuansa Indonesai, serta membuat foto kamu menjadi sesuatu yang berbeda, kamu bisa memanfaatkan prompt Gemini AI dengan konsep nuansa Indonesia seutuhnya.

Jika kamu ingin foto-fotomu menjadi lebih dari sekadar potret biasa, berikut 10 ide prompt Gemini AI yang siap pakai.

10 Prompt Gemini AI yang Estetik dengan Festival dan Tradisi Lokal Indonesia

prompt gemini ai
Hasil edit foto Gemini AI

Setiap prompt dirancang agar hasil editan foto terasa festival dan tradisi lokal Indonesia, lengkap dengan pencahayaan, tone warna, outfit, dan vibe cinematic.

1. Ogoh-Ogoh Bali

“Edit foto ini seolah aku berada di perayaan Nyepi Bali, dengan ogoh-ogoh warna-warni, cahaya lampu sorot dramatis, vibe ramai dan meriah, outfit casual modern, efek cinematic, tone warna vibrant.”

2. Karapan Sapi Madura

“Edit foto ini seperti aku berada di lomba karapan sapi Madura, sapi berlari kencang, debu dan gerakan terlihat jelas, pencahayaan natural siang hari, outfit casual sporty, vibe action cinematic, tone warna hangat.”

3. Sekaten Jogja

“Edit foto ini seolah aku hadir di festival Sekaten, suasana ramai dengan lampu dan hiasan tradisional, outfit casual dengan aksen batik, pencahayaan lembut malam hari, vibe festive dan cinematic, tone warna hangat dan colorful.”

4. Festival Tabuik Pariaman

“Edit foto ini seperti aku berada di festival Tabuik Pariaman, latar miniatur Tabuik dan orang-orang bersorak, pencahayaan siang cerah, outfit casual modern, vibe cinematic vibrant, warna kontras dan hidup.”

5. Upacara Adat Toraja

“Edit foto ini seolah aku menghadiri upacara adat Toraja, rumah adat Tongkonan dan masyarakat berpakaian tradisional, pencahayaan natural pagi hari, outfit casual dengan sentuhan etnik, vibe formal namun cinematic, tone earthy.”

6. Baliem Valley Festival Papua

“Edit foto ini seolah aku berada di Baliem Valley Festival, para suku mengenakan kostum tradisional lengkap, latar pegunungan Papua, pencahayaan siang dramatis, outfit traveler modern, vibe colorful cinematic, tone vibrant.”

7. Pasola Sumba

“Edit foto ini seolah aku ikut festival Pasola, para penunggang kuda sedang bertanding, debu dan gerakan terlihat jelas, outfit casual modern, pencahayaan golden hour, vibe action cinematic, tone hangat dan energik.”

8. Festival Jukung di Lombok

“Edit foto ini seolah aku berada di festival perahu Jukung Lombok, perahu berwarna-warni di laut biru, pencahayaan cerah siang hari, outfit casual tropis, vibe lively cinematic, tone vibrant dan cerah.”

9. Ngaben Bali

“Edit foto ini seperti aku menghadiri upacara Ngaben Bali, suasana khidmat dengan api dan asap, outfit casual dengan aksen etnik, pencahayaan dramatis, vibe cinematic spiritual, tone warna hangat dan golden.”

10. Festival Layang-Layang Bali

“Edit foto ini seolah aku berada di festival layang-layang Bali, langit biru penuh layang-layang warna-warni, outfit casual modern, pencahayaan siang cerah, vibe playful cinematic, tone warna vibrant.”

Tips Biar Foto Festival dan Tradisi Lebih Hidup dengan Prompt Gemini AI

1. Sebutkan elemen khas: nama festival, pakaian, alat musik, ikon tradisi.

2. Atur pencahayaan: siang cerah untuk festival outdoor, golden hour untuk efek cinematic.

3. Tambahkan vibe: “cinematic”, “action”, “spiritual”, atau “festive”.

4. Tone warna: gunakan “vibrant”, “warm”, atau “pastel” sesuai mood festival.

5. Outfit dan detail: sebutkan casual modern, etnik, atau mix agar hasil terlihat realistis.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter