INFOTANGERANG.ID- Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak selama 2025 didominasi oleh human error, yakni pengemudi.

Meski angkanya menurun dibandingkan tahun sebelumnya, fakta bahwa sebagian besar insiden dipicu oleh kelalaian pengemudi tetap menjadi perhatian serius pengelola jalan tol.

“Kebanyakan pengemudi mengantuk, kurang waspada, atau mudah terdistraksi saat berkendara,” jelas Direktur Teknik dan Operasi Astra Infra Toll Road, Tamer Rinaldinya kepada wartawan di Serang, Sabtu (6/12/2025).

Penurunan kecelakaan di Tol Tangerang-Merak sebesar 6,05 persen dibandingkan 2024, yang mencapai 396 kejadian tetap menjadi dorongan bagi pengelola tol untuk memperkuat edukasi keselamatan.

Ruas tol sepanjang 72,45 kilometer itu terus digencarkan kampanye dan sosialisasi agar pengendara semakin sadar terhadap pentingnya berkendara aman.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui Road Safety Campaign “Safe Journey, Safe Together”, yang melibatkan berbagai komunitas pengguna jalan tol, mulai dari pengemudi truk hingga mobil pribadi, serta masyarakat umum.

“Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan harus dijaga sebelum, selama, hingga setelah perjalanan,” tutur Rinaldi.

Selain edukasi, ia menegaskan bahwa kampanye keselamatan harus mengedepankan tiga pilar utama: engineering, edukasi, dan enforcement. Ketiga aspek itu dinilai penting untuk menekan angka kecelakaan yang masih dipicu perilaku pengendara di lapangan.

Rinaldi menambahkan bahwa Astra Infra Toll Road terus berkomitmen meningkatkan fasilitas pendukung keselamatan serta program edukasi bagi pengguna jalan.

“Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab moral kita bersama. Ini momentum untuk menguatkan budaya tertib, peduli, dan mengutamakan keselamatan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter