INFOTANGERANG.ID- Pelaksanaan retreat kepala daerah menjadi salah satu agenda besar pemerintah untuk menyelaraskan visi antara pemerintah pusat dan daerah di era Prabowo-Gibran.
Apa yang dimaksud retreat kepala daerah?
Retreat Kepala Daerah merupakan pembekalan bagi kepala daerah terpilih untuk menyatukan perspektif dan memperkuat koordinasi antarpemimpin.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), retreat atau dalam bahasa baku retret adalah memiliki makna religius, yakni menarik diri sejenak dari rutinitas untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar Retreat Kabinet Merah Putih di lokasi di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Oktober 2024 lalu.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan retreat kepala daerah terpilih yang akan digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah akan didanai APBN.
APBN yang digunakan untuk kegiatan tersebut berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurutnya, tidak ada kepala daerah yang menggunakan dana pribadinya untuk retreat kepala daerah tersebut.
“Semestinya tidak ada kepala daerah yang mentransfer biaya untuk kegiatan itu,” tegasnya.
Retreat Kepala Daerah Akan Diikuti 505 Kepala Daerah Pilkada 2024
Kegiatan ini akan diikuti oleh 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024, pada 21-28 Februari 2025 di lokasi yang sama tempat Presiden dan Kabinet melakukan Retreat sebelumnya.
“Pembekalan ini akan dimulai dengan pemahaman tugas pokok dan fungsi kepala daerah, diikuti oleh arahan tentang Astacita dari para menteri, dan dilengkapi dengan pembekalan ketahanan nasional oleh Lemhanas,” ucap Bima Arya.
Para kepala daerah direncanakan tiba di lokasi retret pada 21 Februari 2025, setelah pelantikan mereka pada 20 Februari di Jakarta.
Pelatihan ini mencakup berbagai kegiatan fisik, diskusi strategi, dan pembekalan intensif untuk memastikan para pemimpin daerah mampu menyelaraskan program-program daerah dengan visi nasional
Retret kepala daerah ini direncanakan berlangsung dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan diikuti kepala daerah yang tidak menghadapi gugatan hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dan akan dimulai pada 6 Februari 2025.
Sedangkan gelombang kedua akan menyusul setelah perkara MK selesai, jika tidak memerlukan pemungutan suara ulang.
Apa saja kegiatan Retreat?
Sebagai referensi, seperti yang sudah diungkit, kegiatan retreat sebelumnya melibatkan latihan fisik, seperti baris-berbaris, senam pagi, hingga diskusi strategi bersama para pejabat senior dari kementerian terkait, dari keterangan para menteri, retreat juga melibatkan aktivitas peningkatan kedisiplinan para pejabat.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih pada Oktober 2024, menilai latihan ini penting untuk membangun tanggung jawab, meskipun di bawah tekanan jadwal ketat.
Ia berharap retret kepala daerah agar lebih siap menghadapi tugas besar di wilayah masing-masing.
“Bangun paginya itu agak repot saya, biasanya kan kita tidurnya jam 2, bangun jam 5 subuh, habis subuh tidur lagi kan, nanti bangun jam 7. Nah ini tidak, kita tidurnya jam 2, jam 4 sudah bunyi. Tapi itu bagus bahwa hidup itu disiplin, tanggung jawab negara itu mau 2 jam, 1 jam tidur, begitu panggilan tugas, harus siap,” jelas Bahlil.
Retreat kepala daerah ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun pemerintahan yang solid dan efektif. Dengan menyelaraskan visi dan memperkuat koordinasi, para pemimpin daerah diharapkan mampu mendukung program strategis pemerintah pusat demi kemajuan Indonesia.
Pelatihan yang dirancang secara komprehensif ini tidak hanya memperkuat sinergi lintas wilayah tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri.
