INFOTANGERANG.ID- Tes Kemampuan Akademik atau TKA kini menjadi salah satu instrumen penting yang tak boleh diabaikan, terutama bagi siswa yang ingin menempuh jalur prestasi seperti SNBP 2026 dan PPDB ke SMP atau SMA/SMK favorit.

Namun, masih banyak yang bertanya, TKA itu sebenarnya buat apa? Apakah wajib diikuti? Apa bedanya dengan Ujian Nasional (UN)?

TKA adalah asesmen nasional terstandar yang lahir berdasarkan Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025.

Berbeda dengan Ujian Nasional, tes ini wajib diikuti oleh seluruh siswa dan bersifat opsional. Tapi meski opsional, fungsinya sangat strategis.

Manfaat TKA

  • Menyetarakan capaian akademik siswa dari jalur formal, nonformal (Paket C), dan informal.
  • Memberikan sertifikat resmi yang bisa digunakan untuk seleksi ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
  • Menjembatani ketimpangan antarwilayah dan antar sekolah melalui standar nasional yang seragam.
  • Semua biaya pelaksanaan TKA ditanggung pemerintah pusat atau daerah, jadi tidak ada kendala ekonomi untuk siswa dari berbagai latar belakang.

Mengutip data dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, fungsi TKA 2026 dibagi ke dalam dua kategori besar:

1. Fungsi Umum (Semua Jenjang Pendidikan):

  • Penyetaraan capaian akademik untuk siswa formal, nonformal, dan informal.
  • Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) sebagai bukti resmi capaian nasional, berlaku untuk seleksi masuk sekolah/kampus.

Instrumen pemantauan mutu pendidikan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

2. Fungsi Spesifik Berdasarkan Jenjang:

  • SD/MI kelas 6: Hasil TKA bisa digunakan untuk seleksi SMP jalur prestasi (sesuai kebijakan daerah).
  • SMP/MTs kelas 9: Nilai TKA bisa jadi syarat masuk SMA/SMK jalur prestasi.
  • SMA/MA/SMK kelas 12: Validator nilai rapor SNBP 2026
  • Bahan pertimbangan seleksi Mandiri PTN: Digunakan pada seleksi masuk PTS (Perguruan Tinggi Swasta)

Namun, beda cerita dengan SNBP 2026. Mulai tahun ini, nilai TKA resmi digunakan sebagai validator nilai rapor dalam SNBP, terutama jika terdapat kejanggalan penilaian atau perbedaan standar antar sekolah.

Mata Pelajaran yang Diujikan dalam TKA

TKA menyesuaikan mata pelajaran dengan jenjang pendidikan:

  • SD/MI/Sederajat: Bahasa Indonesia, Matematika
  • SMP/MTs/Sederajat: Bahasa Indonesia, Matematika
  • SMA/MA/SMK/Sederajat: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematik

Jadwal TKA 2025–2026

Pelaksanaan TKA dilakukan berbasis komputer (CBT). Berikut ini jadwal resminya:

Jenjang SMA/MA/SMK (2025):

  • Sinkronisasi semi online: 1–2 November 2025
  • TKA Gelombang 1: 3–4 November 2025
  • TKA Gelombang 2: 5–6 November 2025
  • Gelombang khusus jalur nonformal: 8–9 November 2025

Jenjang SD/MI & SMP/MTs (2026):

  • Estimasi pelaksanaan: Maret–April 2026

Setelah pelaksanaan, siswa akan menerima Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) yang dapat diakses melalui portal resmi Pusat Informasi Ruang Murid.

Meskipun tidak wajib, TKA sangat disarankan untuk diikuti oleh:

  • Siswa yang ingin ikut SNBP atau seleksi Mandiri
  • Peserta didik nonformal yang ingin disetarakan dengan siswa formal
  • Sekolah yang ingin menunjukkan kualitas capaian akademik secara objektif

TKA adalah investasi akademik. Sertifikatnya bisa menjadi kunci masuk ke jenjang pendidikan berikutnya—tanpa biaya tambahan, tanpa diskriminasi.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter