INFOTANGERANG.ID- Banjir bandang Puncak Bogor yang terjadi karena hujan deras, menerjang tak kurang dari 119 rumah di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisaru, Kabupaten Bogor, Minggu, 2 Maret 2025.

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Minggu kemarin, mengakibatkan Sungai Ciliwung meluap hingga air memasuki pemukiman warga yang berada tak jauh dari aliran sungai.

Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengungkapkan, akibat banjir bandang puncak bogor, ada beberapa orang luka ringan sudah dalam perawatan di RSPG Cisaraua.

Wilayah Terdampak Banjir Bandang Puncak Bogor

Aris mengungkapkan, bencana alam terjadi di 16 kecamatan, paling banyak tanah longsor dengan 14 kejadian, disusul 7 titik banjir, angin kencang dan abrasi.

“Yang terdampak ialah Babakan Madang, Bojonggede, Cisarua, Ciawi, Cijeruk, Ciomas, Cigudeg, Dramaga, Jasinga, Sukaraja, Sukajaya, Megamendung, Sukamakmur, Leuwisadeng, Parungpanjang dan Tenjo,'” kata Aris.

Bendung Katulampa mencatat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung setinggi di 200 centimeter dan berstatus siaga 2 pada Minggu, 2 Maret 2025 malam.

Sebabkan Satu Orang Hanyut

Hujan lebat dengan intensitas tinggi, menyebabkan banjir bandang di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu, 2 Maret 2025 malam. Satu orang pun dikabarnykan hanyut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, pemukiman warga di Desa Tugu Utara dan Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, paling terdampak banjir bandang.

Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko menjelaskan, warga yang belum ditemukan bernama Asep Maulana (59), warga Desa Citeko, Kecamatan Cisarua.

“Ada warga bernama Asep Mulyana warga RT3/1, Kampung Pesangrahan, Desa Citeko terbawa hanyut saat hujan deras,” ungkapnya.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter