Infotangerang.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Banten menyebutkan bahwa kenaikan sejumlah harga bahan pokok
seperti daging, telur dan cabai di pasaran dipengaruhi oleh faktor cuaca buruk yang membuat stok dan hasil panen petani berkurang.
“Saat ini kenaikan harga pangan masih pada komoditas daging, telur dan cabe. Jadi belum ada penurunan harga signifikan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat di Tangerang, Jumat (06/01/2023).
Ia menerangkan, dari tiga jenis pangan yang kini masih belum mengalami penurunan harga rata-rata pasaran tersebut dipengaruhi adanya kekurangan stok akibat cuaca ekstrem yang melanda sejak beberapa pekan lalu.
Adapun tiga komoditas yang mengalami kenaikan karena cuaca buruk ini diantaranya seperti cabai merah keriting, cabai rawit hijau, cabe rawit merah.
“Cabepun sama, walaupun kalau cabe selain distribusi, pengaruh gagal panen karena cuaca ekstrim umunya terjadi” ujarnya.
Sementara, untuk telur dan daging yang masih mengalami kenaikan harga itu diakibatkan adanya penurunan produktivitas selama musim penghujan ini.
“Kalau telur masih kekurangan distribusi pasokan ke semua wilayah, sumber telur kita kan dari jawa dan lampung sumatera. Sesuai informasi dari agen harga masih tinggi. Sehingga pengecer juga menaikkan harganya” tuturnya.
Ia menjelaskan, dari rincian harga komoditas yang terinci diantaranya seperti cabai merah keriting dan besar Rp40 ribu per kilogram naik menjadi Rp50-55 ribu per kilogram.
Kemudian, cabai rawit hijau yang harga normalnya Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp60-70 ribu per kilogram-nya.
Sedangkan cabai rawit merah Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp60-80 ribu perkilogram.
Selanjutnya disusul harga telur ayam broiller dari Rp22 ribu naik menjadi Rp28 ribu per kilogram.
Daging ayam ras Rp30 ribu menjadi Rp40-50 ribu perkilogram, sementara daging sapi Rp110 ribu naik menjadi Rp140 ribu per kilogram-nya.
Kendati demikian, dalam upaya menekan kenaikan harga tersebut, Disperindag Kabupaten Tangerang akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat sebagai menstabilitaskan harga dan memenuhi kebutuhan pangan yang ada.
“Tentunya kita akan berupaya menekan kenaikan harga bahan pokok yang terjadi saat ini, dengan melakukan koordinasi,” ungkapnya. (AZM/ASN)