Infotangerang.id- Kota Tangsel memiliki motif batik Tangsel terbaru 2024 bernama Harmoni Filantropi, hasil sayembara desain batik Tangsel 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangsel dan Dekranasda Tangsel.

Ternyata batik Tangsel terbaru ini karya mahasiswa Magister Pendidikan Seni di Universiats Negeri Yogyakarta bernama Rizki Risandi.

Rizki juga dikenal sebagai pemenang International Design Batik Competition yang diselenggarakan oleh Kinarya tahun 2022, juga karya-karyanya pernah dipakai untuk busana Keraton Cirebon.

Desain motif batik Tangsel milik Rizki itu dipilih dari hasil penilaian juri dan seleksi bersaing dengan puluhan peserta lainnya.

Ia berhasil meraih nilai tertinggi dalam babak penjurian tahap dua yang menyisakan 10 finalis di Puspemkot Tangsel pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Desain Batik Tangsel Terbaru 2024 Melekat dengan Ciri Khas Kota Tangsel

“Desain batik milik Rizki Risandi memiliki ragam bentuk dan nilai yang melekat dengan ciri khas Kota Tangsel,” ujar Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang menjadi salah satu juri.

Terlebih, Rizki mampu merepresentasikan karyanya dengan ciamik.

Nilai-nilai yang terkandung dalam desain batiknya berhasil dipresentasikan melalui sejumlah poin-poin yang disampaikan.

Motif Batik Tangsel

Harmonisasi kolaborasi dari setiap warna yang hadir di dalam desain batik tersebut mencerminkan Kota Tangsel.

Tak hanya dari warna, tapi juga dari setiap lekuk dan corak yang tergores dalam batik tersebut melambangkan keindahan dari keragaman yang dimiliki oleh kota ini.

Coraknya juga menggambarkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial sebagai bentuk harmonisasi kolaborasi yang melekat kuat dalam jiwa insan Tangsel.

“Konsepnya kuat, ragam ornamentasinya juga banyak. Kemudian juga mengangkat tema Kota Tangerang Selatan, spiritnya itu dapat gitu. Terus pada saat memadukannya dalam bingkai desain itu bagus. Terus dari warna pengaplikasiannya itu di baju juga pas,” jelas Pilar.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa hasil dari sayembara desain batik ini menjadi milik Kota Tangsel. Masyarakat bebas menggunakan atau memanfaatkan desain yang ada untuk merealisasikannya.

“Ini jadi hak intelektualnya Kota Tangsel, bisa dimanfaatkan siapapun, silakan. Siapa pun yang mau membuat batik Tangsel, gratis, tidak usah membayar ke Pemkot,” jelas Pilar.

Ajang sayembara desain batik Tangsel diikuti oleh 86 peserta yang kemudian dikurasi menjadi 44 peserta, babak 10 besar, hingga akhirnya ditentukan pemenangnya.

Selain Rizki Risandi, juara 2 dalam kompetisi desain batik ini diduduki oleh Keisya Putri Aiko, dan juara 3 adalah Amy Suharti.

Sementara itu, Christo Ronaldo Siahaan terpilih sebagai juara favorit.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor