Infotangerang.id– Baru-baru ini, kasus dugaan penganiayaan terhadap balita oleh Meita Irianty, pemilik Wensen School Depok dan seorang influencer parenting, menjadi perhatian.

Meita Irianty kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan terhadap seorang anak berusia dua tahun dengan inisial MK.

Dalam kasus ini, MI dikenakan Pasal 80 Ayat 1 Jo Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman lima tahun enam bulan penjara.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi orang tua yang ingin menitipkan anaknya di daycare.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan beberapa hal sebelum memilih daycare.

Berikut adalah tips untuk memastikan daycare yang aman bagi anak.

7 Hal Penting sebelum Menitipkan Anak ke Daycare

Daycare
7 Hal Penting sebelum Menitipkan Anak ke Daycare

Sebelum memilih daycare yang tepat, pastikan dulu anak siap untuk menghabiskan waktu tanpa kehadiran Bunda atau Ayah.

Hal ini sangat penting, terutama jika anak selama ini menunjukkan perilaku posesif terhadap kedua orang tuanya.

Saat memilih daycare yang sesuai, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah tujuh hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum menitipkan anak ke daycare yang ideal untuk bayi dan anak-anak:

1. Izin Resmi

Pastikan daycare yang dipilih memiliki izin resmi untuk pengelolaannya.

Hal ini penting untuk menjamin keamanan anak-anak yang dititipkan di sana.

Jangan ragu untuk menanyakan hal ini kepada pihak pengelola saat memilih daycare.

2. Reputasi Baik

Daycare yang terpercaya biasanya memiliki fasilitas yang nyaman dan lingkungan yang ramah.

Jika memungkinkan, kunjungi daycare saat menjemput anak dan berbicaralah dengan orang tua lain yang juga menitipkan anak mereka di tempat tersebut.

Ulasan dari orang tua lain dapat memberikan gambaran penting tentang kualitas daycare tersebut.

3. Pengasuh Berkualitas dan Bertanggung Jawab

Pastikan daycare memiliki jumlah staf pengasuh yang memadai untuk merawat dan menjaga anak-anak.

Idealnya, pengasuh memiliki pengalaman serta latar belakang pendidikan yang relevan dan sudah bekerja cukup lama di tempat tersebut.

Selain itu, pastikan rasio pengasuh terhadap anak cukup seimbang agar setiap anak bisa mendapatkan perhatian yang memadai.

Misalnya, seorang pengasuh sebaiknya mengasuh 3–4 bayi atau balita usia 1–2 tahun, dan 4–6 anak usia 2–3 tahun.

Untuk anak usia di atas 3–4 tahun, satu pengasuh dapat mengasuh sekitar 6–10 anak.

Pengasuh di daycare harus mampu berinteraksi dengan baik, bertanggung jawab, antusias, dan siap dalam berbagai situasi.

Mereka juga harus perhatian, peduli, sabar, dan ramah agar anak-anak dapat belajar, berinteraksi, dan terjaga dengan baik.

4. Peraturan Fleksibel dan Protokol Jelas

Pastikan daycare memiliki kebijakan yang fleksibel mengenai waktu penjemputan dan pengantaran anak, agar sesuai dengan jadwal dan kebutuhan orang tua.

Daycare yang baik juga harus memiliki protokol yang jelas untuk situasi penting atau darurat, seperti prosedur konfirmasi jika anak dijemput oleh orang lain, serta cara menangani keadaan darurat, seperti sakit atau cedera anak di daycare.

5. Perhatikan Kebersihan

Daycare yang baik harus menerapkan standar kebersihan yang ketat.

Orang tua bisa menilai kebersihan dengan memperhatikan fasilitas yang ada, termasuk lantai, dinding, dapur, dan toilet.

Perhatikan juga apakah pengasuh rutin mencuci tangan setelah mengganti popok.

Selain itu, daycare sebaiknya menyediakan ruang yang cukup untuk berbagai aktivitas anak, dilengkapi dengan ventilasi yang memadai dan area bermain di luar ruangan untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial anak.

6. Menu Makanan yang Tersedia

Tanyakan kepada pihak daycare tentang menu makanan yang akan disajikan untuk bayi dan anak, serta kebijakan mereka jika Anda membawa makanan dari rumah untuk Si Kecil.

Pastikan juga untuk memberitahukan pengelola daycare tentang alergi makanan atau jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh Si Kecil.

7. Lingkungan yang Aman

Selain memeriksa kondisi fasilitas dan kualitas pengasuh, orang tua juga perlu memperhatikan aspek keamanan lingkungan daycare.

Pastikan tempat tersebut aman dan memiliki pengamanan yang memadai, seperti petugas keamanan yang handal.

Untuk memastikan hal ini, periksa apakah daycare dilengkapi dengan CCTV atau kamera yang memantau aktivitas dan keamanan di area tersebut.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow