INFOTANGERANG.ID– Kasus bullying di tempat kerja yang dialami oleh anggota girl group Korea Selatan, NewJeans, baru-baru ini menjadi sorotan di dunia hiburan.

Dalam sebuah siaran di YouTube, kelima anggota grup tersebut membahas perlakuan tidak menyenangkan yang mereka terima dari agensi mereka, HYBE.

Kasus bullying di tempat kerja ini bahkan telah dibawa ke Majelis Nasional Korea Selatan untuk diselidiki oleh Komite Lingkungan dan Perburuhan.

Salah satu anggota, Hanni, juga berbagi pengalamannya sebagai saksi dalam kejadian ini.

Hanni mengaku bahwa salah satu manajer idol di HYBE sengaja menyuruh idol tersebut untuk mengabaikan sapaan dari Hanni dan member NewJeans lainnya.

Menurut Hanni, para eksekutif agensi sering kali enggan merespons sapaan dari dirinya maupun anggota New Jeans lainnya, sehingga mereka merasa diabaikan dan tidak dihargai.

“Saya menyapa para member dengan baik, namun 5 hingga 10 menit kemudian, orang yang sama kembali. Manajer tersebut menatap saya dan berkata kepada para member yang bersamanya, ‘abaikan saja dia’,” kata Hanni, seperti dilaporkan oleh Kompas.com.

Kasus ini menunjukkan contoh nyata bullying atau perundungan yang bisa terjadi di tempat kerja.

Belajar dari kasus tersebut, lalu bagaimana kita bisa menghadapi bullying jika situasi serupa terjadi? Berikut penjelasannya.

Cara Mengatasi Bullying di Tempat Kerja

bullying di tempat kerja

Perlu diketahui, perilaku bullying yang berkaitan dengan pekerjaan biasanya ditandai dengan memanipulasi informasi dan kontrol pekerjaan.

Seperti misalnya mengawasi secara berlebihan, memberikan beban kerja secara berlebihan, membunyikan beberapa informasi mengenai yang bersangkutan.

Melansir dari Help Guide, berikut ini cara mengatasi bullying di tempat kerja.

1. Bicara Langsung dengan Pelaku

Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengatasi bullying di tempat kerja adalah dengan berbicara langsung dengan pelaku.

Meskipun terasa menakutkan, namun mengatasi bullying dengan komunikasi yang jelas dan tenang dapat menjadi cara yang efektif untuk menghentikan tindakan pelaku.

2. Cari Teman

Perundungan seringkali menyasar ke korbann yang merasa terisolasi, atau terlihat tak memiliki teman.

Oleh karena itu, penting untuk menjalin hubungan baik dengan rekan kerja lainnya supaya tidak hanya merasa lebih aman, tetapi juga bisa menjadi dukungan saat menghadapi situasi sulit.

3. Kumpulkan Bukti

Catat setiap insiden bullying yang terjadi.

Misalnya dengan mengambil foto, rekaman suara, atau satat detail kejadian, termasuk waktu dan lokasi bullying terjadi.

Jika bullying dilakukan secara daring, maka ambil tangkapan layar sebagai bukti.

Pastikan bahwa tindakan tersebut tercatat dengan jujur dan tidak melebih-lebihkan situasi.

4. Laporkan Kejadian

Jika perundungan terus berlanjut dan bahkan mengganggu kenyamanan, maka laporkan kepada atasan atau orang yang sekiranya bisa membantu.

Sertakan semua bukti yang sebelumnya telah dikumpulkan.

Bahkan jika memugkinkan, ajak rekan kerja yang menyaksikan bahwa tindakan perundungan tersebut benar terjadi.

5. Perhatikan Kesehatan Mental

Tindakan perundungan bisa menimbulkan perasaan tidak berharga, stres, dan hingga menimbulkan kecemasan berlebih.

Jika perundungan terjadi, penting untuk merawat diri sendiri dengan tidur yang cukup, olahraga, dan mengelola stres.

Tindakan tersebut akan membantu untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh bullying.

6. Alihkan Fokus

Cara untuk mengatasi bullying lainnya adalah dengan fokus pada aspek positif dari pekerjaanmu.

Berikut semua yang terbaik dalam tugasmu dan habiskanlah waktumu dengan rekan kerja yang menyenangkan.

Mengalihkan fokus perhatian dari pelaku bullying ini, kamu jadi lebih menghargai diri sendiri dan meningkatkan performa kerja.

Hal tersebut mungkin akan membuat pelaku berpikir dua kali sebelum melanjutkan perilakukan.

Namun jika semua hal tersebut telah dilakukan, tetapi kamu masih merasa tidak nyaman di tempat kerja, tidak ada salahnya utuk mencari pekerjaan baru.

Carilah pekerjaan baru yang memiliki kebijakan atau budaya kerja yang lebih baik.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter