INFOTANGERANG.ID – Pertanyaan seputar BSU cair berapa kali dalam tahun ini kerap dicari, khususnya mereka yang menjadi penerima.
Perlu diketahui bahwa Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 termasuk dalam enam program stimulus yang difokuskan untuk mendorong konsumsi dalam negeri yang digulirkan oleh pemerintah.
Penyaluran BSU 2025 telah dilakukan sejak 5 Juni 2025, bertepatan dengan hari libur sekolah dan momen usai hari besar keagamaan.
Bantuan ini diharapkan bisa memperkuat konsumsi rumah tangga dan menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di kisaran 5 persen pada kuartal kedua 2025.
Lantas, BSU cair berapa kali pada tahun 2025? Simak penjelasannya di bawah ini.
BSU Akan Cair Berapa Kali?
Pemerintah menyalurkan BSU 2025 selama dua bulan sekaligus pada Juni dan Juli 2025.
Selama satu bulan penerima memperoleh Rp300.000, sehingga total bantuan yang mereka dapatkan dalam dua bulan sekaligus sebesar Rp600.000.
Penyalurannya dilakukan melalui Bank Himbara seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri, serta Bank Syariah Indonesia (BSI).
Bagi penerima yang tidak memiliki rekening di bank tersebut, pencairan bisa dilakukan melalui Kantor Pos.
Dengan demikian, BSU tahun ini hanya cair satu kali yakni pada pertengahan tahun dengan penyaluran sekaligus untuk dua bulan.
Selalu periksa informasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan BPJS Ketenagakerjaan guna memastikan apakah namamu tercantum sebagai penerima bantuan atau tidak.
Penyaluran BSU 2025 Sampai Batch Berapa?
Proses pencairan BSU 2025 masih berlangsung sampai pertengaha Juli dan dibagi ke dalam beberapa tahap.
Namun hingga kini belum ada informasi resmi dari Kemnaker maupun BPJS Ketenagakerjaan terkait jumlah total batch yang akan disalurkan.
Dalam unggahan akun resmi @kemnakerRI di platform X pada 14 Juli 2025, disebutkan bahwa pencairan BSU 2025 sudah memasuki batch 3 dan dilakukan secara bertahap sesuai hasil verifikasi data.
Oleh sebab itu, waktu pencairan dapat berbeda meskipun berada dalam batch yang sama.
Menariknya, meskipun secara resmi baru diumumkan batch 3, sejumlah pengguna media sosial mengklaim telah menerima bantuan BSU dari batch 4.
Hal ini menunjukkan bahwa proses pencairan bisa berlangsung secara paralel dan tidak selalu berurutan sesuai nomor batch, tergantung kesiapan pihak penyalur seperti Bank Himbara, BSI, atau Pos Indonesia.
Dengan demikian, penerima batch awal belum tentu telah menerima bantuan lebih dulu.
Maka dari itu, penting bagi calon penerima untuk rutin memantau informasi melalui kanal resmi Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, serta tetap bersabar hingga seluruh proses verifikasi dan pencairan selesai dilakukan.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
