Bukan Hamil, Ini Penyebab Haid Jadi Tidak Teratur

Foto ilustrasi dok Istimewa.

Infotangerang.id – Haid atau menstruasi adalah suatu kondisi alami dari tubuh perempuan yang biasanya terjadi sekali dalam sebulan. Namun, sebagian besar perempuan akan mengalami masalah dengan siklus menstruasi yang tidak teratur pada beberapa titik dalam hidup mereka. Tetapi hal itu tidak selalu kondisi kehamilan. Berikut adalah beberapa penyebab haid tidak teratur:

1. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS adalah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh perempuan. Kondisi ini dapat menyebabkan perempuan mengalami haid tidak teratur, pertumbuhan bulu wajah, dan jerawat. Perempuan dengan PCOS juga dapat mengalami kesulitan untuk hamil.

2. Sindrom Pramenstruasi (PMS)

Sindrom Pramenstruasi (PMS) adalah kondisi umum yang terjadi pada sekitar 90% perempuan. Kondisi ini menyebabkan perempuan merasa tidak nyaman selama masa haid seperti kram perut, payudara bengkak atau merasa sedih. Namun, beberapa kasus PMS dapat menyebabkan haid tidak teratur.

3. Stress

Stress dapat menyebabkan gangguan hormonal pada tubuh perempuan. Kondisi stres kronis dapat memengaruhi sistem hormonal dan menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi serta melambatkan sistem metabolisme tubuh.

4. Perubahan Berat Badan

Perubahan berat badan yang signifikan seperti naik atau turun secara drastis dalam waktu singkat dapat memengaruhi hormon tubuh perempuan dan menyebabkan haid tidak teratur.

5. Konsumsi Obat-obatan tertentu

Beberapa obat seperti antidepresan, obat kanker, dan obat hipertensi dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan masalah haid tidak teratur.

6. Kelainan Tiroid

Perempuan yang memiliki masalah dengan kelenjar tiroid (hypo- atau hyperthyroidism) dapat mengalami gangguan dalam siklus menstruasi.

Memperbaiki pola makan, berolahraga, mengurangi stres dan meningkatkan gaya hidup yang sehat dapat membantu mengatasi haid tidak teratur yang disebabkan oleh faktor-faktor ini. Sekalipun begitu, perlu untuk menghubungi dokter jika masalah menstruasi tidak kunjung membaik dalam beberapa bulan, apalagi jika sudah memasuki usia 40-an. (*/ASN)