Infotangerang.id– Harga emas Logam Mulia Antam 24 karat hari ini, Jumat 26 Juli 2024, mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan kemarin.

Harga emas turun hingga Rp 14.000 per gram dan kini berada di level Rp 1.386.000 per gram.

Untuk ukuran terkecil, yaitu 0,5 gram, harga emas hari ini adalah Rp 743.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual seharga Rp 13.355.000. Untuk ukuran terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg), harga emas mencapai Rp 1.326.600.000.

Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak antara Rp 1.386.000 per gram dan Rp 1.419.000 per gram.

Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakannya berkisar antara Rp 1.350.000 per gram hingga Rp 1.427.000 per gram.

Harga buyback emas Antam hari ini juga mengalami penurunan sebesar Rp 14.000 per gram, sehingga berada di level Rp 1.252.000 per gram.

Harga buyback ini menunjukkan jumlah yang akan dibayar Antam jika Anda menjual emas kepada mereka.

Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan dikenakan pajak PPh 22 sebesar 0,9%.

Untuk mendapatkan tarif pajak yang lebih rendah, yaitu 0,45%, Anda perlu mencantumkan nomor NPWP dalam transaksi.

Daftar Harga Emas Antam Hari ini

Melansir dari laman logammulia.com, berikut rincian harga emas Antam hari ini,

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 743.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.386.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.712.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.043.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.705.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.355.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 33.262.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 66.445.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 132.812.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 331.765.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 663.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.326.600.000.

Harga Emas Dunia Hari Ini ikut Merosot

Pada hari Kamis di Amerika (Jumat waktu Jakarta), harga emas mencapai level terendah dalam lebih dari dua minggu.

Penurunan harga emas dunia terjadi akibat aksi ambil untung setelah kenaikan harga emas baru-baru ini.

Sementara para pedagang menunggu data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kapan bank sentral akan memangkas suku bunga.

Melansir dari CNBC, pada Jumat 26 Juli 2024, harga emas dunia di pasar spot turun 1,7% menjadi USD 2.357,89 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 9 Juli.

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun sekitar 2,5% menjadi USD 2.355,10.

“Terlihat ada aksi ambil untung yang dipicu oleh melemahnya pasar ekuitas AS, yang melebihi sekadar aksi jual,” ujar Analis Marex, Edward Meir.

Harga emas mencapai rekor tertinggi di USD 2.483,60 minggu lalu, didorong oleh optimisme terkait kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan September.

Mantan Presiden Fed New York, Bill Dudley, menyarankan dalam kolom Bloomberg pada hari Rabu bahwa Fed seharusnya memangkas suku bunga minggu depan, berdasarkan data ketenagakerjaan terbaru.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan peluang 100% untuk pemangkasan suku bunga pada bulan September.

Dalam lingkungan suku bunga rendah, daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung meningkat.

Saat ini, para pedagang menunggu data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, yang merupakan indikator inflasi pilihan Federal Reserve, yang akan dirilis pada hari Jumat.

“Pasar emas dan perak baru-baru ini mengalami lonjakan tajam… jadi kombinasi likuidasi jangka panjang dan aksi ambil untung dari kenaikan terbaru memperburuk tekanan jual,” ujar David Meger, Direktur Investasi dan Perdagangan Alternatif di High Ridge Futures.

Sementara itu, impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong turun 18% pada bulan Juni dibandingkan bulan sebelumnya, karena lonjakan harga emas baru-baru ini menekan permintaan perhiasan.

Selain harga emas, harga perak juga mengalami penurunan sebesar 3,8% menjadi USD 27,89 per ons, mencapai level terendah dalam 11 minggu.

Harga platinum turun 1,4% menjadi USD 34,95, mendekati level terendah dalam tiga bulan, sementara harga paladium turun 2,3% menjadi USD 911,63.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow