InfoTangerang.id – Diduga akan melakukan penculikan terhadap anak, seorang wanita paruh baya nyaris diamuk warga.
Peristiwa ini terjadi di RT 05/RW 02, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Salah satu warga Aan mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 12.00 WIB.
“ada seorang wanita yang dicurigai warga ingin menculik anak kecil di Desa Mekarjaya ini,” ujarnya, Selasa (24/1/2023).
Dugaan penculikan anak tersebut karena wanita tersebut masuk ke dalam rumah salah seorang warga.
Dan wanita itu membawa dua buah tas berukuran sedang.
Namun saat hendak dihampiri, wanita tersebut justru lari meninggalkan lokasi rumah tersebut.
Saat dibuntuti oleh warga sekitar, wanita itu kabur ke salah satu sudut jalan dan langsung naik sepeda motor yang dikendarai seorang pria.
“Awalnya itu warga lihat ada ibu-ibu dengan ciri-ciri bawa dua tas gendong masuk ke salah satu rumah warga yang di rumahnya banyak anak kecil,” kata dia.
“Karena curiga, warga ngikutin ibu-ibu itu yang ternyata udah ditungguin sama seorang laki-laki naik motor, terus kabur,” sambungnya.
Lantaran mencurigai wanita dan pria tersebut merupakan komplotan penculik anak, warga langsung mengejar mereka. Hingga akhirnya sepeda motor keduanya berhasil dicegat warga dan sang wanita turun dari sepeda motor yang ditumpanginya.
“Waktu motor mereka jalan, kita langsung kejar dan ketangkep pas udah jalan kira-kira 1 kilometer. Ibu-ibunya kita amanin tetapi laki-lakinya kabur ke arah Sepatan,” ungkapnya.
Mendapat informasi keributan tersebut, tim dari Polsek Sepatan pun langsung mendatangi lokasi dan membawa wanita parih baya tadi ke mapolrest.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan wanita tersebut saat ini telah dibawa ke Polsek Sepatan untuk diminta keterangan.
“Menghindari amukan warga, wanita itu langsung kita bawa ke Polsek Sepatan,” ujar Zain, Selasa (24/1/2023).
Lanjut Zain, dari keterangan saksi Sri Armayati menghampiri rumah korban.
Tak hanya itu, ia juga membawa tas yang berisikan pakaian, kosmetik, dan boneka dengan maksud untuk bertamu.
“Namun karena ibu Sri tidak mengenal perempuan tersebut sehingga menyuruhnya untuk keluar rumah. Tapi wanita itu malah ngotot ingin tetap bersilaturahmi,” ujarnya.
“Dari keterangan sementara dari wanita itu, tujuannya datang ke TKP untuk silaturahmi, yang menurutnya kedatanganya diutus oleh malaikat. Saat ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkasnya. (MAY/ASN)