INFOTANGERANG.ID- Grup musik D’MASIV tengah bersiap memulai babak baru dalam perjalanan karier mereka lewat tur konser bertajuk “Harmony for Tomorrow” yang akan digelar di empat kota besar Indonesia pada tahun 2026.
Tur ini menjadi langkah simbolis bagi D’MASIV dalam memasuki era baru sebagai band independen dengan mengusung konsep lima pilar utama.
Rencana ambisius ini diumumkan langsung oleh sang vokalis, Rian Ekky Pradipta, bersama para personel lainnya dalam konferensi pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Ia menyebutkan bahwa keputusan menjadi band independen merupakan bentuk komitmen D’MASIV untuk lebih bebas berkreasi dan menghadirkan karya yang lebih segar.
“Ini adalah awal dari fase baru kami sebagai band independen. Kami ingin terus tumbuh dengan karya yang lebih jujur dan bermakna,” ujar Rian.
Tur Harmony for Tomorrow akan dimulai di Jakarta pada 11 April 2026, kemudian berlanjut ke Bandung (25 April), Makassar (9 Mei), dan ditutup di Surabaya (23 Mei 2026).
Setiap kota akan menghadirkan pengalaman berbeda, lengkap dengan kolaborasi musik dan elemen budaya lokal.
Konsep utama tur ini berfokus pada lima pilar nilai universal: People (manusia), Prosperity (kesejahteraan), Planet (lingkungan), Peace (perdamaian), dan Partnership (kemitraan).
Melalui tema tersebut, D’MASIV ingin menjadikan konser bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga ruang untuk menyebarkan pesan positif dan kepedulian sosial.
Sebagai bentuk nyata dari semangat regenerasi, D’MASIV akan menggelar Talent Hunt di setiap kota bersama Soundfren, guna mencari dua band lokal yang akan tampil sebagai pembuka konser.
“Kami dulu juga lahir dari ajang pencarian bakat, jadi kami ingin membuka jalan bagi musisi muda untuk unjuk kemampuan,” tutur Rian.
Selain itu, D’MASIV juga akan menggandeng desainer serta musisi tradisional di tiap kota untuk menghadirkan nuansa budaya lokal dalam setiap pertunjukan.
Tak hanya membawakan lagu-lagu hits mereka, D’MASIV juga siap menampilkan karya baru dari album internasional yang direkam di Los Angeles bersama produser dan engineer yang pernah bekerja dengan musisi dunia seperti Nirvana dan Madonna.
Album tersebut rencananya akan dirilis pada Januari 2026, dan menjadi langkah besar band ini menuju panggung global.
Pihak promotor Makna Entertainment, melalui Marco Tahitu, memastikan bahwa penonton akan mendapatkan pengalaman konser yang lebih panjang dan berkesan, dengan durasi pertunjukan lebih dari dua jam.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar konser, pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam,” ungkap Marco.
Harga tiket tur Harmony for Tomorrow dibanderol mulai dari Rp100.000 hingga Rp1,5 juta, memberikan kesempatan bagi penggemar dari berbagai kalangan untuk ikut merasakan kemeriahan konser tersebut.
Dengan semangat baru dan konsep yang lebih matang, tur Harmony for Tomorrow menjadi bukti bahwa D’MASIV tidak hanya konsisten berkarya, tetapi juga terus berinovasi untuk memberi warna baru di industri musik Indonesia.

