Infotangerang.id – Doa untuk kelancaran operasi merupakan salah satu bentuk mengingat Allah SWT sebagai zat yang Maha Menolong.
Menurut Bincang Syariah, dalam Islam, kita diajak untuk senantiasa mengingat Allah SWT dalam segala situasi dan aktivitas.
Dengan menyebut nama Allah dan memohon kepada-Nya, kita diyakinkan akan selalu mendapatkan bantuan dan kemudahan.
Adapun mengingat dan menyebut nama Allah sebaiknya dilakukan saat memulai atau menyelesaikan suatu tugas.
Mengapa Doa Penting?
Doa bukan hanya ungkapan permohonan, tetapi juga media untuk menenangkan hati dan memperkuat keyakinan.
Di saat operasi, pasien akan dihadapkan pada berbagai risiko dan ketidakpastian.
Doa menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi pasien dan keluarga untuk menghadapi situasi tersebut.
Doa untuk Kelancaran Operasi
Sama hal nya ketika akan menghadapi operasi.
Operasi merupakan tindakan medis yang seringkali menimbulkan rasa cemas dan khawatir bagi pasien maupun keluarga.
Di tengah situasi tersebut, penting untuk senantiasa mengingat Allah SWT dan memanjatkan doa agar operasi berjalan lancar dan aman.
Menghadapi operasi, wajarlah rasa cemas muncul. Di sinilah momen untuk mengingat kebesaran Allah SWT.
Oleh sebab itu, berdoalah agar operasi berjalan lancar dan berserah dirilah atas segala kehendak-Nya.
Berikut ini doa untuk kelancaran operasi:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ عَلىَ اللهِ تَوَكَّلْنَا
“Hasbunallahu wa ni’mal wakilu ‘alallahi tawakkalna.”
Artinya:
“Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, dan Dia sebaik-baik pelindung. Hanya kepada Allah kami berserah diri.”
Mengingat momen operasi penuh dengan kekhawatiran, doa tersebut dapat menjadi sumber kekuatan dan ketenangan bagi pasien dan keluarga.
Percayalah bahwa dengan memohon kepada Allah SWT dan memanjatkan doa dengan penuh keyakinan, operasi akan berjalan lancar dan pasien akan segera pulih.
Selain doa berbahasa Arab, kita juga bisa meminta kepada Allah SWT dengan menggunakan doa bahasa Indonesia, contohnya:
“Ya Allah, ku titipkan diriku pada-Mu saat operasi ini. Bimbinglah tangan para dokter, lancarkan prosedurnya, dan jaga aku dalam keselamatan”.
Doa ketika sedang Operasi
Di tengah ruang operasi yang dingin dan penuh dengan alat-alat medis, rasa cemas dan khawatir tak jarang menyelimuti hati pasien dan keluarga yang menanti.
Di saat-saat krusial ini, memanjatkan doa menjadi sumber kekuatan dan ketenangan untuk menemani proses operasi dan mengantarkan harapan menuju kesembuhan.
Oleh sebab itu, bagi pasien yang akan menjalani operasi, doa menjadi tameng spiritual untuk memohon perlindungan dan kekuatan dari Allah SWT.
Berikut doa ketika sedang menghadapi operasi:
“Hasbunallahu wa ni’mal wakil”
Artinya
“Cukuplah Allah sebagai pelindung kami dan Dia sebaik-baik pelindung”
Pasien bisa membaca doa tersebut secara berulang-ulang dalam hati sebagai pengingat bahwa Allah selalu menyertai dan menjaga hamba-Nya.
Sedangkan bagi keluarga yang menunggu di luar ruang operasi, doa menjadi medium untuk mengantarkan dukungan dan keyakinan kepada pasien.
Doa-doa seperti memohon kelancaran operasi, keselamatan tim medis, dan kekuatan bagi pasien untuk menjalani proses pemulihan dapat dipanjatkan dengan penuh pengharapan.
Di saat-saat penuh ketegangan ini, doa bersama dapat menjadi pemersatu hati dan memperkuat rasa saling menguatkan.
Doa bersama keluarga dan orang-orang terdekat dapat memberikan ketenangan dan optimisme dalam menghadapi situasi yang tidak pasti.
Doa Setelah Menjalani Operasi
Selain berdoa sebelum operasi, berdoa setelah operasi juga dianjurkan sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap kuasa dan Rahmat Allah SWT yang telah memperlancar kegiatan operasi sebelumnya.
Doa syukur ini juga menjadi pengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT dan tanpa pertolongan-Nya, operasi tersebut tidak akan berjalan lancar.
Adapun Doa setelah menjalani operasi adalah sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
“Alhamdu lillahi robbil ‘alamin.”
Artinya:
“Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Nah, itu tadi doa kelancaran operasi, baik sebelum, sesudah, hingga setelah operasi yang bisa diamalkan ketika sedang menghadapi situasi seperti itu.