INFOTANGERANG.ID- Donasi RM BTS senilai 1 miliar won, atau sekitar Rp11 miliar, dikabarkan lenyap tanpa jejak dalam sistem kementerian.

Berdasarkan laporan JTBC, sumbangan besar tersebut diberikan kepada Kementerian Patriot dan Urusan Veteran sebagai bagian dari proyek perayaan ulang tahun institusi, namun hingga kini belum dapat ditelusuri penggunaannya.

Diketahui bahwa pada September tahun lalu, saat RM BTS masih bertugas di militer, ia menyumbangkan 100 juta won (± Rp 1,1 miliar) secara langsung kepada kementerian yang bersangkutan.

Donasi itu kemudian dipublikasikan oleh kementerian untuk menggalang sumbangan publik.

Akibat efek publikasi tersebut, jumlah donatur melonjak hingga sekitar 2.000 orang, dan total dana terkumpul mencapai 1 miliar won.

Namun, dalam laporan versi 14 Oktober, JTBC menyebut kementerian tidak dapat memverifikasi bahwa dana tersebut digunakan sesuai maksud donatur.

Untuk mendukung donasi publik, undang-undang di Korea mengharuskan pengelolaan dana donasi melalui Rekening Dukungan Merit Nasional.

Namun, donasi tersebut dikumpulkan dalam satu rekening tunggal bersama dana lainnya, sehingga mempersulit pelacakan aliran dana untuk tujuan spesifik.

Kang Jung Ae, Menteri Urusan Patriot dan Veteran, menyatakan bahwa ketika RM BTS memberikan donasi, dia menginstruksikan agar dana tersebut diarahkan khusus untuk membantu pekerja berseragam, tentara, polisi, dan pemadam kebakaran.

Sementara itu, Lee Jung Moon dari Partai Demokrat Korea menuduh kementerian menyebarkan informasi palsu kepada publik mengenai penggunaan dana donasi tersebut.

Tuduhan itu memicu reaksi keras dari para penggemar RM atau BTS, ARMY, yang mempertanyakan motif dan kompetensi kementerian dalam mengelola dana.

Isu ini memicu kemarahan besar di dunia maya. Beberapa komentar menunjukkan kekecewaan terhadap sistem pengelolaan dana, yang dianggap melemahkan niat baik dari sang donatur.

“Sungguh mengecewakan melihat niat baik yang tulus terabaikan dalam sistem.”
“Donasi RM hilang, negara gagap menghormati niatnya.”

Para penggemar menuntut agar kementerian segera menjelaskan alokasi dana secara transparan dan mengembalikan kepercayaan publik.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter