INFOTANGERANG.ID- Pemerintah memastikan bahwa harga elpiji dan tarif listrik tidak mengalami kenaikan per 1 Juli 2025.
Kebijakan ini diumumkan oleh PT Pertamina Patra Niaga dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam upaya mendukung stabilitas ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, serta meningkatkan daya saing industri nasional.
“Masih sama,” ungkap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, ketika ditanya soal harga elpiji terbaru.
Harga Elpiji dan Tarif Listrik per 1 Juli 2025
Harga Elpiji di DKI Jakarta dan Banten
Harga ini belum berubah sejak terakhir kali disesuaikan pada 22 November 2023.
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Tarif Listrik per kWh Tetap untuk Semua Golongan
Menurut Dirjen Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu, pemerintah meminta PLN untuk tetap efisien tanpa mengurangi mutu layanan kepada pelanggan.
Tarif Listrik Rumah Tangga:
- 900 VA (RTM): Rp 1.352/kWh
- 1.300 VA & 2.200 VA: Rp 1.444,70/kWh
- 3.500 – 5.500 VA: Rp 1.699,53/kWh
6.600 VA: Rp 1.699,53/kWh
Tarif Bisnis:
- 6.600 VA – 200 kVA: Rp 1.444,70/kWh
- 200 kVA: Rp 1.114,74/kWh
Tarif Industri:
- 200 kVA: Rp 1.114,74/kWh
- 30.000 kVA: Rp 996,74/kWh
Tarif Pemerintah & PJU:
- 6.600 VA – 200 kVA: Rp 1.699,53/kWh
- 200 kVA: Rp 1.522,88/kWh
Penerangan Jalan Umum: Rp 1.699,53/kWh
Layanan gabungan (TR/TM/TT): Rp 1.644,52/kWh
Tarif Sosial:
- 450 VA: Rp 325/kWh
- 900 VA: Rp 455/kWh
- 1.300 – 2.200 VA: Rp 708 – 760/kWh
- 3.500 VA: Rp 900 – 925/kWh
Tarif Subsidi Rumah Tangga:
- 450 VA: Rp 415/kWh
- 900 VA: Rp 605/kWh
Keputusan untuk tidak menaikkan harga elpiji dan tarif listrik ini memberi angin segar bagi rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Beban pengeluaran tetap terkontrol di tengah tantangan ekonomi dan harga-harga kebutuhan lainnya yang fluktuatif.
Mulai 1 Juli 2025, tidak ada perubahan harga untuk elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg, begitu pula tarif listrik dari PLN tetap sama untuk semua golongan. Pastikan Anda mengecek kembali tagihan listrik dan kebutuhan gas elpiji secara berkala agar tidak kehabisan atau salah informasi.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
