Infotangerang.id– Burning Sun, film dokumenter yang ditayangkan BBC ini membuat heboh penggemar Kpop karena mengupas kendali skandal klub malam Burning Sun yang menggemparkan pada tahun 2019 lalu.
Dokumenter ini mengungkapkan skandal seks yang melibatkan penyanyi sekaligus penulis lagu Jung Joon-young.
Sebelumnya Joon-Young telah dihukum penjara selama lima tahun atas serangkaian kejahatan seksual, termasuk pemerkosaan berat, merekam aktivitas seksual, dan menyebarkan materi tersebut secara ilegal.
Keputusan BBC untuk menyajikan ulang peristiwa-peristiwa ini dalam bentuk dokumenter menimbulkan reaksi hebat dari penggemar Kpop dan masyarakat luas.
Film ini kemudian membuka kembali diskusi tentang etika, keadilan, dan perlindungan dalam industri hiburan Korea Selatan.
Informasi tentang kejahatan Jung Joon-young semakin terungkap setelah pesan-pesan singkatnya diketahui oleh sumber anonim dan dibocorkan.
Sumber anonim tersebut kemudian memberikan data ponsel Joon-young kepada reporter hiburan SBS, Kang Kyung-yoon.
Menurut BBC, pada tahun 2016, ponsel Jung Joon-young ditinggalkan di laboratorium forensik selama penyelidikan polisi.
Setelah tiga tahun berlalu, seorang informan anonim yang memiliki akses ke informasi tersebut memutuskan untuk mengungkapkannya.
Dari ponsel Joon-young tersebut, terungkap pesan-pesan singkat yang dikirim melalui KakaoTalk selama periode 2015 dan 2016.
Pesan-pesan tersebut berisi foto dan video para korban Joon-Young yang tidak sadarkan diri karena pengaruh obat.
Kasus ini kemudian melibatkan sejumlah artis Kpop lainnya, termasuk gitaris FT Island, Choi Jong-hoon.
Informasi dari pesan-pesan tersebut juga menunjukkan bahwa Jung Joon-young, Choi Jong-hoon, dan pelaku lainnya terlibat dalam melakukan pemerkosaan beramai-ramai terhadap sejumlah korban perempuan.
Kang Kyung-yoon mengungkapkan bahwa “hatinya masih terluka” ketika mengingat hal ini.
Apalagi jurnalis SBS tersebut juga merupakan korban dari kegilaan para penggemar.
Kyung-yoon bahkan sampai keguguran dan tidak bisa hamil lagi karena dirundung bertahun-tahun usai ungkap skandal seks bintang Kpop tersebut.
Skandal pemerkosaan, pembiusan, dan penghinaan terhadap para korban tersebut terjadi di klub malam Burning Sun yang terletak di wilayah Gangnam, Seoul.
Tindakan kejahatan tersebut dilakukan di ruangan VIP klub yang dirancang agar tidak terdengar oleh orang lain di dalam klub.
Dalam dokumenter BBC, terungkap bahwa artis-artis Kpop merasa memiliki kekebalan hukum atas tindakan kejahatan mereka, sehingga mereka merasa tak masalah melakukan tindakan yang melanggar norma.
Mereka menduga bahwa perlindungan tersebut datang dari polisi yang korup dan memiliki pengaruh dalam institusi hukum.
Skandal Burning Sun mulai terungkap pada tanggal 28 Januari 2019 ketika laporan mengenai penyerangan terhadap salah satu pengunjung klub mencuat.
Hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa klub tersebut terlibat dalam aktivitas penyelundupan narkotika, korupsi, suap kepada polisi, dan bahkan praktik prostitusi.