INFOTANGERANG.ID- Viral video insiden mogok usai isi bensin jenis pertalite campur air di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 8 April 2025 dini hari.

Dugaan sementara, pertalite tersebut tercampur zat lain yang memicu kerusakan mesin.

Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah kendaraan berjarak beberapa ratus meter mengalami mati mesin dan tak dapat dinyalakan kembali setelah mengisi BBM.

Nyoto mengungkapkan ada total empat mobil dan tujuh sepeda motor yang mengalami mogok.

Respon Pertamina Soal Pertalite Campur Air

PT Pertamina bersama Polres Klaten, Jawa Tengah, langsung melakukan penyelidikan terkait insiden Pertalite yang tercampur air di SPBU 4457429 Trucuk, Klaten.

Pemeriksaan dilakukan terhadap pihak internal SPBU serta awak mobil tangki (AMT) yang bertugas mengirimkan BBM.

Taufiq Kurniawan, selaku Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, menyatakan bahwa apabila ditemukan pihak yang bersalah dalam kejadian tersebut, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan.

Untuk sementara waktu, kata Taufiq, masyarakat dapat melakukan pengisian BBM di SPBU Pertamina terdekat dalam radius 5 hingga 7 kilometer dari lokasi SPBU yang bermasalah.

Beberapa alternatif yang tersedia antara lain SPBU 4457414 Belangwetan dan SPBU 4457403 yang berada di dekat Masjid Al Aqsa.

Taufiq menambahkan, Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memberikan layanan serta produk berkualitas bagi masyarakat.

Upaya tersebut termasuk melakukan inspeksi harian secara rutin di setiap SPBU.

Sementara itu, pengecekan terakhir di SPBU terkait dilakukan pada 7 April 2025 pukul 08.04 WIB, dan hasilnya menunjukkan bahwa produk BBM saat itu masih memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Atas insiden tersebut, SPBU tersebut ditutup sementara.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter