INFOTANGERANG.ID – Perang yang terjadi antara Israel dan Iran semakin memanas setelah Amerika Serikat (AS) ikut terlibat dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu, 22 Juni 2025.

Hal ini pun menyebabkan kekhawatiran terjadinya Perang Dunia III.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan rasa prihatin ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai potensi pecahnya Perang Dunia II dalam Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg pekan lalu.

Ia menyatakan saat ini banyak potensi konflik di berbagai belahan dunia yang terus berkembang dan mengkhawatirkan.

Kendati demikian, masih ada beberapa negara yang masuk dalam kategori aman apabila Perang Dunia III pecah.

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui daftar negara teraman jika Perang Dunia III dimulai.

Negara Teraman Jika Perang Dunia III Dimulai

1. Antartika

Walaupun bukan sebuah negara, wilayah Antartika dinilai sebagai salah satu tempat paling aman jika konflik global terjadi.

Lokasinya yang sangat terpecnil di ujung selatan Bumi menjauhkan kawasan ini dari kepentingan strategis negara-negara besar.

Dengan luas lebih dari 8 juta kilometer persegi dan minim aktivitas manusia, wilayah ini berpotensi menjadi tempat perlindungan ribuan orang dari perang besar.

2. Islandia

Islandia dikenal sebagai negara yang sangat damai dan tidak pernah terlibat dalam perang bersenjata.

Letaknya yang cukup jauh dari daratan Eropa membuatnya relatif aman dari serangan langsung.

Meskipun demikian, dampak radiasi dari konflik nuklir di benua Eropa tetap bisa mencapai Islandia, walau dalam intensitas rendah.

3. Selandia Baru

Negara di kawasan Pasifik Selatan ini rutin masuk dalam daftar negara paling damai di dunia.

Selandia Baru cenderung bersikap netral dalam berbagai konflik internasional dan letaknya yang jauh dari pusat ketegangan global menjadikannya tempat ideal untuk berlindung.

4. Swiss

Berbekal sejarah panjang sebagai negara netral sejak era Perang Dunia II, Swiss dinilai memiliki daya tahan tinggi dalam menghadapi kemungkinan perang besar.

Kondisi geografisnya yang dikelilingi pegunungan juga memberikan perlindungan alami terhadap serangan.

5. Greenland

Greenland merupakan pulau terbesar di dunia dan bagian dari wilayah Denmark.

Karena letaknya yang terpencil serta jumlah penduduknya yang kecil, wilayah ini tidak menarik bagi kekuatan global untuk dijadikan target.

Selain itu, posisinya di luar radar politik dunia juga menjadi keuntungan tersendiri pulau ini.

6. Indonesia

Sejak Kemerdekaan tahun 1945, Indonesia menerapkan kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, artinya tidak memihak dalam konflik antarnegara.

Sikap netral inilah yang membuat Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang relatif aman jika terjadi Perang Dunia III.

7. Tuvalu

Negara kecil di antara Hawaii dan Australia ini tidak memiliki banyak infrastruktur atau kekayaan alam, sehingga kurang menarik bagi pihak-pihak yang berkonflik.

Hal itu justru membuatnya lebih aman dari potensi serangan atau perebutan wilayah.

8. Argentina

Meskipun sempat terlibat dalam konflik seperti Perang Falklands, Argentina memiliki keunggulan dari sisi ketersediaan pangan.

Negara ini memiliki cadangan makanan besar yang penting untuk kelangsungan hidup apabila terjadi kelangkaan akibat konflik global.

9. Bhutan

Negara kecil di Asia Selatan ini memilih bersikap netral sejak menjadi anggota PBB pada 1971.

Letaknya yang dikelilingi pegunungan dan posisinya yang jauh dari pusat konflik dunia membuat Bhutan punya pertahanan alami yang kuat.

10. Chile

Dengan kekayaan sumber daya alam dan pertanian, serta infrastruktur paling maju di Amerika Selatan, Chile menjadi tempat strategis untuk bertahan jika Perang Dunia terjadi.

Negara ini mampu mendukung kebutuhan hidup dalam jangka panjang.

11. Fiji

Lokasi Fiji cukup jauh dari benua besar dan memiliki pasukan militer kecil serta nilai tinggi dalam indeks perdamaian.

Kekayaan alam seperti hutan, tambang, dan sektor perikanan membuatnya cocok sebagai tempat berlindung.

12. Afrika Selatan

Negara ini memiliki kombinasi antara sumber daya alam yang melimpah, tanah yang subur, air tawar, dan fasilitas modern.

Semuanya mendukung keberlangsungan hidup apabila terjadi konflik yang cukup besar.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter