INFOTANGERANG.ID – Pemerintah Kota (Pemkot )Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya memberikan klarifikasi terkait polemik anggaran yang diunggah penyanyi sekaligus aktris Leony Vitria Hartanti, di media sosial beberapa waktu lalu.

Dalam klarifikasinya, Benyamin menjelaskan secara detil soal isu anggaran suvenir dan cendera mata sebesar Rp20,48 miliar, Konsumsi sebesar Rp.60 mikiar, perjalanan dinas sebesar Rp117 miliar, perbaikan jalan sebebesar Rp.731 miliar dan alat tulis kantor dan perlengkapan sebesar Rp38 Miliar.

Menurutnya, anggaran tersebut direalisasikan untuk kebutuhan seluruh perangkat daerah di Kota Tangsel. Yakni mencakup seluruh perangkat daerah, kecamatan, serta kelurahan dan masyarakat selama satu tahun.

Alokasi anggaran suvenir misalnya,  direaliasasikan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, promosi kesehatan, perlengkapan ibadah yang diberikan kepada masyarakat, penghargaan bagi atlet berprestasi, kelembagaan dan manajemen sekolah.

Anggaran suvenir ini, jelas Benyamin,  dibelanjakan melalui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat Tangsel.

Sedangkan untuk pos anggaran konsumsi rapat dan pertemuan sebesar Rp60 miliar, Benyamin juga menjelaskan, anggaran tersebut mencakup banyak kegiatan pertemuan dengan masyarakat, rapat koordinasi lintas perangkat daerah, forum regional dan pertemuan strategis sepanjang tahun 2024.

Selain itu, Benyamin juga meluruskan soal isu anggaran perbaikan jalan di angka Rp731 juta. Kata Benyamin, angka tersebut bukan untuk perbaikan jalan umum, melainkan khusus untuk perbaikan jaringan listrik internal di lingkungan Pemkot Tangsel.

“Anggaran perbaikan jalan secara keseluruhan itu lebih dari Rp500 miliar. Jadi Rp731 juta itu hanya untuk satu kegiatan saja, untuk jaringan listrik di Pemkot, bukan untuk perbaikan jalan. Jadi masyarakat mungkin salah paham,” jelasnya.

Untuk perjalanan dinas sebesar Rp117 miliar, dialokasikan untuk bimbingan teknis, pelatihan/diklat aparatur hingga menghadiri undangan dari pemerintah pusat, provinsi dan melakukan koordinasi terkait pembangunan daerah dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan publik dan petugas haji daerah sebanyak 12 orang.

“Perjalanan dinas juga diberikan untuk pengganti transport masyarakat yang menghadiri kegiatan pelatihan, musyawarah, sosialisasi dan lain sebagainya,” jelas Benyamin.

Terkait alat tulis kantor dan perlengkapan sebesar Rp38 Miliar, merupakan anggaran

operasional selama 1 tahun untuk 37 perangkat daerah, 54 kelurahan, 3 Rumah Sakit Umum Daerah, 35 puskesmas, dan 207 UPT sekolah.

“Karena datanya banyak dan detail, makanya baru hari ini kami pastikan lagi dan kami jelaskan kepada teman-teman media. Supaya semuanya clear, mudah-mudahan bisa menjawab keraguan yang timbul di medsos,” kata Wali kota Benyamin di rumah dinasnya, Selasa, (23/9/2025).

Benyamin juga berharap, langkah klarifikasi ini bisa membuat masyarakat lebih jelas. Tidak untuk memperpanjang polemik atau membawa kasus ke ranah hukum.

“Saya hanya ingin menjelaskan saja atas isu yang sudah beredar luas. mudah-mudahan semuanya clear. Tapi kalau Ibu Leony merasa perlu penjelasan langsung, kami siap undang,” tandasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Leony mengunggah anggaran Pemkot Tangsel yang dinilai janggal, melalui akun media sosial instagram.

Leony mengunggah rincian anggaran mulai dari biaya perjalanan dinas, pembelian cinderamata hingga anggaran makan dan minum rapat.

Sementara data yang diunggah Leony merupakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pada tahun 2024.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Andre Sumanegara
Editor
Redaksi
Reporter