INFOTANGERANG.ID- Kasus ISPA di Jakarta menunjukan tren kenaikan akibat perubahan cuaca yang terjadi belakangan ini.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa perubahan kondisi cuaca serta lingkungan dapat membuat masyarakat lebih rentan terhadap gangguan pada sistem pernapasan.
“Perubahan cuaca dan kondisi lingkungan dapat meningkatkan kerentanan masyarakat terhadap gangguan pernapasan,” ujar Ani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Kasus ISPA di Jakarta Capai 2,5 Juta Sepanjang Januari-November 2025
Berdasarkan data pemantauan tercatat 2.534.781 kasus ISPA di Jakartasejak Januari hingga November 2025.
Lonjakan ini membuat pemerintah daerah terus memperkuat langkah pemantauan dan penanganan di seluruh wilayah ibu kota.
“Dinas Kesehatan DKI Jakarta senantiasa memantau dinamika kasus ISPA di Jakarta untuk memastikan respons penanganan berjalan optimal,” kata Ani.
Ani menekankan bahwa pencegahan merupakan kunci utama untuk menekan risiko ISPA. Ia mengimbau warga menjaga daya tahan tubuh melalu asupan nutrisi yang seimbang, minum air yang cukup, aktivitas fisik rutin dan istirahat yang memadai
Selain itu, masyarakat juga diminta konsisten menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), meliputi cuci tangan pakai sabun, memakai masker saat sakit atau ketika kualitas udara menurun dan menerapkan etika batuk yang benar
“Masyarakat diimbau segera mengakses layanan kesehatan apabila muncul gejala gangguan pernapasan agar dapat memperoleh penanganan tepat waktu,” tegasnya.
Pemprov DKI Perkuat Upaya Promotif dan Preventif
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengembangkan pendekatan promotif dan preventif, termasuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan primer, memperluas informasi risiko kepada masyarakat, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mengendalikan faktor lingkungan.
Melalui upaya yang komprehensif ini, pemerintah berharap dampak ISPA terhadap kesehatan warga Jakarta dapat tetap terkendali.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
