Ketua KPU Dipanggil Bawaslu Kabupaten Tangerang, Dugaan Keberpihakan ke Bacalon Bupati
Infotangerang.id -Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang dipanggil Bawaslu setempat terkait dengan laporan Direktur Lembaga Kebijakan Publik Ibnu Jandi pada Rabu, 3 Juli 2024.
Pemanggilan KPU itu dimaksudkan untuk klarifikasi terkait acara Seremonial Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang hanya melibatkan salah satu bakal calon Bupati Tangerang, Mad Romli.
Ketua Divisi Penindakan Penanganan Pelanggaran Pemilu pada Bawaslu Kabupaten Tangerang, Ulumudin MK mengatakan, telah memanggil tiga Komisioner KPU untuk klarifikasi laporan Ibnu Jandi.
Ketiga Komisioner diantaranya Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Dedi, dan Ketua Divisi Data dan Pemilih, Endi Biaro.
“Kemarin kita panggil. Umar, Dedi dan Endi,” kata Ulum kepada Infotangerang.id, Kamis, 4 Juli 2024.
Lebih lanjut, Ulum menjelaskan pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi terkait adanya informasi yang sedang ditelusuri Bawaslu Kabupaten Tangerang.
“Kita mintai keterangan tambahan terkait laporan awal yang ditelusuri Bawaslu. Pak Ibnu Jandi yang menyampaikan informasi awalnya,” jelas Ulumudin.
Namun, Ulum enggan berkomentar terkait dengan hasil pemanggilan kepada tiga Komisioner tersebut. Sebab, persoalan tersebut masih dalam proses.
“Belum bisa berkomentar, masih tahap kajian,” tandasnya.
Sebelumnya, Gerakan Coklit Serentak (GCS) yang digelar KPU di 29 kecamatan se Kabupaten Tangerang mendapat kritik dari aktivis Mahasiswa lantaran hanya melibatkan salah satu bakal calon bupati Tangerang.
Di mana, mereka menduga acara seremonial GCS itu, terkesan mengkampanyekan bakal calon bupati Tangerang yakni Mad Romli.
Kegiatan GCS yang melibatkan Mad Romli itu pun berbuntut panjang. Kamis (27/6/2024), Komisioner KPU Kabupaten Tangerang resmi dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten setempat.
KPU dianggap diduga melanggar kode etik karena melibatkan Mad Romli dalam acara seremonial GCS. Aduan tersebut dilayangkan Direktur Lembaga Kebijakan Publik, Ibnu Jandi.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
