INFOTANGERANG.ID – Seorang penumpang Kereta Api (KA) Sancaka bernama Widya Anggraini jadi korban teror lempar batu saat dalam perjalanan kereta jurusan Yogyakarta-Surabaya.

Nasib malang itu ia unggah melalui Instagram pribadinya pada Senin, 7 Juli 2025.

Berdasarkan tayangan dari video tersebut, Widya sedang mengabadikan momen dirinya sedang membaca novel. Namun tiba-tiba sebuah batu menghantam kaca kereta dan mengenai wajahnya.

“Naik kereta malam hari dari Jogja ke Surabaya. Semua tenang, sampai tiba-tiba BRAK! Kaca gerbong dilempar batu dari luar,” tulisnya.

Setelah mengalami kejadian malang tersebut, Widya memutuskan pindah tempat duduk.

Kondisi Terkini Widya Penumpang Kereta Api yang Dilempari Batu dari Jendela

Lebih lanjut, penumpang kereta api Sankaca tersebut menjelaskan lebih dalam kronologi saat wajahnya dilempari batu.

Saat itu ia duduk di kereta Sancaka Eksekutif Gerbong 2 di kursi 4C-4D. Kejadian malang yang menimpa dirinya itu terjadi pada pukul sekitar pukul 22.45 WIB sebelum Klaten.

“Kaca gerbong dilempari batu dari luar. Aku kena, muka penuh darah,” lanjutnya.

Widya mengaku tak sadar wajahnya penuh darah. Kondisi itu baru diketahui saat ia diberi tahu oleh penumpang lain.

Ternyata serpihan kaca kereta itu masuk ke rambut, wajah, hingga ke dalam bajunya.

Setelah itu sejumlah petugas datang menolong Widya. Ia langsung dibawa ke belakang dibantu oleh tim KAI.

Widya diturunkan ke Stasiun Solo dan dibawa ke Rumah Sakit Triharsi Surakarta-Solo dan diperiksa.

“Alhamdulillah aku masih selamat. Tapi ini bukan kejadian kecil. Ini nyawa taruhannya. Tolong jangan ada lagi pelemparan batu ke kereta. Satu tindakan sembrono bisa membahayakan banyak orang,” pungkas penumpang kereta api Sancaka tersebut.

Pesan darinya untuk penumpang kereta, lebih baik menutup gorden agar lebih aman dan meminimalisir luka jika terjadi insiden serupa.

Pihak KAI Sampaikan Permohonan Maaf

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novilda Saragih, menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang dialami penumpang kereta api Sancaka bernama Widya Anggraini.

Pihaknya menekankan bahwa segala bentuk vandalisme, seperti pelemparan benda, aksi mencoret-coret, atau perusakan, merupakan tindakan melanggar hukum yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan serta mengganggu kenyamanan para penumpang.

KAI menyesalkan masih ada pihak-pihak yang tak menyadari pentingnya menjaga fasilitas publik.

KAI Daop 6 Yogyakarta terus menelusuri pelaku aksi vandalisme ini dan menyerahkannya ke pihak berwajib untuk diproses hukum.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter