INFOTANGERANG.IDDemo ojol di Jakarta bertajuk “Aksi 217” akan digelar hari ini, Senin 21 Juli 2025.

Unjuk rasa ini bukan sekadar aksi rutin, tapi disebut sebagai bentuk akumulasi kekecewaan mendalam atas sikap pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada para pengemudi.

Menurut Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, aksi demo ojol di Jakarta hari ini bakal lebih besar dari demo sebelumnya.

Pada massa aksi klaim ini tidah hanya terdiri dari pengemudi ojol, tapi juga dari kalangan mahasiswa, pelajar, pengguna jasa ojol, hingga masyarakat umum yang mengaku sebagai “korban aplikator”.

Jadwal dan Lokasi Demo Ojol di Jakarta Hari ini, 21 Juli 2025

Ilustrasi Demo Ojol Hari Ini, Senin 17 Februari 2025
Ilustrasi Demo Ojol Hari Ini, Senin 17 Februari 2025

Dilansir dari berbagai sumber, demo ojol 21 Juli 2025 akan dimulai pukul 13.00 WIB dan dipusatkan di dua titik strategis ibu kota:

1. Depan Istana Merdeka
Berlokasi di Jalan Medan Merdeka Utara, kawasan ini akan menjadi pusat utama konsentrasi massa.

2. Sekitar Gedung Kementerian ESDM
Berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, lokasi ini juga menjadi titik orasi karena dinilai sebagai simbol kebijakan energi dan transportasi nasional.

Dengan dua titik demo yang berdekatan dan berada di jantung kota, diprediksi akan terjadi gangguan lalu lintas yang cukup parah di area sekitarnya.

Pasalnya, diperkirakan juga akan ada ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat akan turun ke jalan dalam aksi demo ojol 217.

Rute Alternatif dan Titik Rawan Macet Demo Ojol di Jakarta 21 Juli 2025

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat menghindari kawasan pusat demo ojol 217 untuk menghindari kemacetan. Berikut adalah peta kemacetan dan rute alternatif:

  • Titik Rawan 1: Seputaran Medan Merdeka

Ruas jalan yang perlu dihindari:

Jl. Medan Merdeka Utara
Jl. Medan Merdeka Barat
Jl. Medan Merdeka Selatan
Jl. Medan Merdeka Timur
Jl. Veteran
Jl. Majapahit

Rute Alternatif:

  1. Dari Gambir ke Barat/Selatan: Lewat Jl. Balikpapan – Kyai Caringin – Tomang Raya
  2. Dari Selatan ke Pusat: Lewat Jl. Sudirman – Thamrin atau Kebon Kacang – Tanah Abang – Roxy
  3. Dari Utara ke Pusat: Gunung Sahari – Senen – Kwitang atau Angkasa – Samanhudi
  • Titik Rawan 2: Bundaran Patung Kuda

Jalan yang terdampak:

Jl. H.M. Thamrin
Jl. Medan Merdeka Selatan
Jl. Kebon Sirih

Rute Alternatif:

  1. Dari Thamrin ke Monas: Gunakan Kebon Sirih atau berputar lewat Tanah Abang II
  2. Dari Monas ke Sudirman: Jalur Veteran – Juanda – Pasar Baru atau Kebon Sirih – Tanah Abang.

Selain itu, untuk memantau massa dan kondisi lalu lintas selama demo ojol di Jakarta hari ini berlangsung maka ada beberapa CCTV publik yang dapat diakses.

Link CCTV Demo Ojol di Jakarta 21 Juli 2025

Berikut Link CCTV Sekitar Lokasi Aksi Demo Ojol 21 Juli 2025 :

Area Patung Kuda (Medan Merdeka Barat):
https://cctv.balitower.co.id/Pospol-Merdeka-Barat-506817_1/embed.html

Area Monas dan Sekitarnya:
https://cctv.balitower.co.id/Monas-Barat-010-506633_2/embed.html
http://cctv.balitower.co.id/Monas-Barat-009-506632_3/embed.html
http://cctv.balitower.co.id/Monas-Barat-008-506631_1/embed.html
http://cctv.balitower.co.id/Monas-Utara-001_b/embed.html

Dengan akses ini, warga bisa lebih mudah mengatur perjalanan dan menghindari titik-titik kemacetan parah.

Latar Belakang Aksi Demo Ojol di Jakarta Hari ini, 21 Juli 2025

Aksi 217 dipicu oleh respons yang dianggap lemah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terhadap berbagai tuntutan pengemudi ojol.

Salah satu isu yang paling disoroti adalah kenaikan potongan oleh aplikator sebesar 15 persen, yang menurut para pengemudi sangat merugikan dan tidak manusiawi.

Raden Igun Wicaksono, menyebut, ketidaktegasan Kemenhub dalam menyikapi dominasi aplikator telah memperparah kondisi kesejahteraan para pengemudi.

“Pemerintah seolah membiarkan ketimpangan sistem kerja ini terus berlangsung. Padahal, nasib ratusan ribu mitra tergantung dari regulasi yang seharusnya bisa melindungi,” ujarnya.

Adapun isi tuntutan demo ojol di Jakarta 21 Juli 2025 adalaha:

1. Penyesuaian tarif

2. Revisi sistem kerja kemitraan

3. Transparansi pembagian komisi

4. Perlindungan hukum untuk pengemudi

5. Pengawasan terhadap perusahaan aplikator.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Jihan Hoirunsia
Editor
Jihan Hoirunsia
Reporter