Infotangerang.id– Matahari Departement Store Tbk (LPPF) telah resmi menutup gerainya yang berada di WTC Serpong, Kota Tangerang Selatan dan Mal Balekota, Kota Tangerang.
Untuk Matahari di WTC Serpong, yang terletak di lantai 2 pusat perbelanjaan, diketahui meskipun gerai tersebut sudah ditutup rapat, ternyata beberapa banner diskon cuci gudang masih terlihat menggantung di langit-langit pusat perbelanjaan.
Beberapa pegawai retail juga terlihat masih menjual berbagai produk fesyen di lobi pusat perbelanjaan.
Produk yang dijual seperti bazar ini dikatakan sebagai sisa stok terakhir dari gerai Matahari tersebut.
Didugan bahwa Matahari di WTC Serpong sedang melakukan penjualan habis-habisan untuk menghabiskan stok barangnya dengan diskon besar.
Karena sedang melakukan penjualan cuci gudang, produk-produk fesyen sisa dari gerai ini ditawarkan dengan berbagai promosi menarik.
Mulai dari diskon 70%, harga spesial dengan tambahan diskon, beli satu gratis satu, bahkan ada yang menawarkan beli satu gratis dua produk.
Melansir dari detik, salah satu pegawai mengatakan bahwa ini adalah sisa stok terakhir yang tersisa, dan penawaran ini berlangsung hingga tanggal 17 Juli mendatang.
Itu sebabnya, bagi yang ingin menikmati promosi ini, jangan lewatkan kesempatan untuk datang ke Lobby Utama Mal WTC Matahari Serpong.
Lihat postingan ini di Instagram
Alasan Matahari Menutup Gerainya di WTC Serpong dan Mal Balekota
Mengenai penutupan dua gerainya, manajemen Matahari Departement Store Tbk mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan optimalisasi bisnis dengan strategi penutupan beberapa gerai yang tidak berkinerja baik.
Mereka juga berencana untuk membuka gerai baru di area dengan tingkat kunjungan konsumen tinggi.
Melalui siaran pers resmi yang diterima pada Selasa 2 Juli 2024, Tujuan penutupan gerai tersebut adalah untuk meningkatkan pengalaman belanja ritel yang terbaik bagi pelanggan mereka.
Perwakilan perusahaan menyatakan bahwa keputusan untuk menutup gerai tersebut merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh sesuai dengan strategi bisnis jangka panjang dan praktik operasional standar mereka.
Matahari tetap fokus pada rebranding dan modernisasi gerai-gerai utamanya, serta telah membuka sembilan gerai baru tahun lalu.
Pada tahun 2024 ini, mereka juga berencana untuk membuka gerai baru, termasuk salah satunya di AEON Deltamas yang direncanakan pada Maret 2024.
Melansir dari kompas, berdasarkan laporan keuangannya pada triwulan pertama 2024, perusahaan dengan kode saham LPPF mencatat laba bersih sebesar Rp 326 miliar.
Hal tersebut menunjukan bahwa perusahaan mengalami peningkatan signifikan sebesar 221 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 101 miliar.
Laba bersih ini berasal dari penjualan sebesar Rp 3,7 triliun, yang meningkat sebesar 35,9 persen secara tahunan.
Perusahaan juga berhasil mengoperasikan 155 toko di 82 kota, dengan lebih dari 600 pemasok barang yang sebagian besar adalah pelaku lokal.
Selain itu, Matahari juga memiliki 9.092 pekerja.
Dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada 30 April 2024 lalu, Matahari menjelaskan bahwa mereka telah mengadopsi pendekatan yang lebih selektif terkait pembukaan gerai baru.
Matahari mengubah target pembukaan menjadi tiga sampai empat gerai baru pada tahun 2024.
Progres pembaruan gerai juga berjalan sesuai rencana, dengan rencana penutupan 8 dari 10 gerai pada tahun 2024 telah difinalisasi dengan para pemilik gedung.
“Kami terus secara aktif mengidentifikasi area di mana kami dapat meningkatkan operasional bisnis, mengembangkan penawaran produk, dan menyempurnakan pendekatan strategis kami,” ungkap Monish Mansukhani, CEO Matahari.
“Meskipun menghadapi hambatan, kami tetap berkomitmen untuk memajukan inisiatif strategis agar bisnis kami lebih siap menghadapi peluang di masa depan,” imbuhnya.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife