INFOTANGERANG.ID – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Dr. Wihaji, memberikan apresiasi tinggi atas capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menurunkan angka prevalensi stunting hingga berada di bawah target nasional.
Hal itu disampaikan Menteri Wihaji, saat kegiatan Kick Off Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi oleh Kemendukbangga/BKKBN dengan dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, bertempat di Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa (08/07/2025).
“Ini adalah bukti keseriusan bersama dalam mencegah stunting sejak dini. Semangat kolaborasi pentahelix tidak hanya pemerintah, tapi juga dunia usaha, seluruh pemangku kepentingan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan melalui program seperti GENTING ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin bersama Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, menyampaikan komitmen kuat Pemkot Tangerang untuk terus menekan angka stunting sejalan dengan program pemerintah pusat, dengan target akhir mencapai zero stunting.
“Alhamdulillah, berdasarkan survei angka prevalensi stunting di Kota Tangerang tercatat sebesar 11,2%, jauh di bawah angka Provinsi Banten sebesar 21,1% dan nasional sebesar 19,8%. Bahkan, Kota Tangerang telah melampaui target nasional sebesar 14%,” jelas Sachrudin.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa upaya pencegahan stunting di Kota Tangerang tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga mencakup pembenahan lingkungan tempat tinggal.
“Kami juga mendorong terciptanya rumah yang sehat, salah satunya melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau bedah rumah, dengan target 1.000 unit rumah diperbaiki pada tahun 2025,” tambahnya.
“Karena bukan hanya asupan gizi yang penting dari ibu hamil hingga anak lahir, tetapi juga rumah yang bersih, sehat, dan memiliki sanitasi memadai turut berperan penting dalam mencegah stunting,” tegas Sachrudin.
Menutup sambutannya, wali kota, menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan Kota Tangerang dalam gerakan nasional ini, serta mengajak lebih banyak pihak untuk turut menjadi “orang tua asuh” bagi keluarga yang membutuhkan.
“Kami bangga menjadi bagian dari gerakan ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta, agar tidak ada lagi anak-anak di Kota Tangerang yang mengalami stunting,” pungkasnya. (Adv)
