INFOTANGERANG.ID – Wali Kota Sacrudin dan Wakilnya, berbaur bersama ribuan warga Kota Tangerang yang larut dalam kemeriahan dan kekhusyukan momen  penutupan Festival Al-A’zhom ke-12 Tahun 2025. 

Kegiatan yang berlangsung sejak shubuh ini, tidak hanya memadukan unsur religius dan budaya, tetapi juga menegaskan wajah Kota Tangerang sebagai kota yang inklusif, penuh toleransi, dan peduli terhadap sesama.

Dibuka dengan Salat Subuh Akbar di Masjid Raya Al-A’zhom, penutupan festival dilanjutkan dengan Pawai Tangerang Sarungan, sebuah tradisi unik yang memadukan nuansa islami, budaya lokal, dan semangat gotong royong. 

Dengan menggunakan sarung tetenger yang menjadi ciri khas Tangerang, warga tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan yang dimulai dari Taman Elektrik menuju area masjid.

Pimpinan DPRD Rusdi Alam dan Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang bersama Wakil Wali Kota, H. Maryono Hasan, menyampaikan, kegiatan ini merepresentasikan karakter masyarakat Tangerang yang berakhlakul karimah, guyub, dan terus merawat tradisi.

“Tangerang Sarungan ini bukan sekadar pawai, tapi cerminan kuatnya ukhuwah dan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai keislaman dan budaya. Festival ini adalah milik kita semua, dan menjadi identitas kota yang damai serta berakhlakul karimah,” ujar Wali Kota.

Sementara itu, Wakil Wali Kota, Maryono Hasan, turut menambahkan, bahwa kolaborasi dalam penyelenggaraan festival ini merupakan contoh baik sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.

“Inilah wajah Kota Tangerang yang berakhlakul karimah dan penuh semangat kebersamaan. Tradisi seperti ini harus terus dijaga agar menjadi warisan bagi generasi berikutnya,” ungkap Maryono.

Penutupan Festival Al-A’zhom yang juga bertepatan dengan peringatan 10 Muharram 1447 Hijriah, ini juga diisi dengan santunan kepada 1447 anak yatim, dengan menyalurkan dana santunan senilai Rp754 juta yang berasal dari partisipasi ASN di lingkungan Pemkot.

Dengan berakhirnya rangkaian Festival Al-A’zhom 2025, diharapkan semangat yang diusung tetap terus menjadi inspirasi untuk membangun kota yang religius, inklusif, dan berbudaya menuju Tangerang sebagai kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. (adv)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Andre Sumanegara
Editor
Redaksi
Reporter