Infotangerang.id – Motif pembunuhan Ayah terhadap anak tirinya yang masih berusia 8 tahun di Desa Tamiang, Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/7/2023) lalu, akhirnya terungkap.
Alih-alih demi mendapatkan uang santunan kematian, pria berusia 31 tahun berinisial NH tega mencekik anak tirinya hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Arief N Yusuf mengungkapkan, korban dibunuh karena faktor ekonomi.
“Harapan pelaku, kalau korban meninggal akan santunan kematian dari warga berupa uang dan beras,” ungkap Kasat. Rabu (2/8/2023).
Peristiwa keji yang menimpa bocah 8 tahun itu terjadi satu minggu lalu. Tepatnya Jumat (28/7/2023), sekira pukul 17.30 WIB.
Sore itu, korban minta diantarkan oleh pelaku untuk buang air besar. Sementara lokasinya berada di pinggir kali tidak jauh dari rumahnya. Seusai korban air, pelaku tiba-tiba mencekik korban hingga tak sadarkan diri.
Lalu korban meninggalkan tubuh anak tirinya yang saat itu tidak sadarkan diri.
Ibu korban merasa khawatir karena menanti anaknya tak kunjung pulang. Ia pun berinisiatif mencari keberadaan anaknya.
Alhasil, ia menemukan tubuh anaknya dalam kondisi tidak berdaya. Korban oleh warga dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Tetapi sayang, bocah malang itu sudah meninggal dunia. (*/ASN)