INFOTANGERANG.ID – Musyawarah Kota (Mukota) ke IV Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Tangerang Selatan (Tangsel) yang dilaksanakan di Aula Yos Sudarso Kodiklat TNI, Serpong, Sabtu (25/10/2025), diputuskan untuk ditunda.

Penundaan tersebut diputuskan oleh pihak karetaker dan panitia, serta kesepakatan dari kedua kanditat calon ketua Kadin Tangsel Abdul Rahman alias Arnovi dan Marhadi Onta.

Ketua karetaker Tb. Hadi Mulyana kepada infotangerang.id menjelaskan alasan penundaan tersebut terkait penetapan 660 peserta terverifikasi dan 98 peserta dari perusahaan perseorangan yang tanda kepesertaannya masih diragukan.

“Ada 98 peserta dari perusahaan perseorangan yang menjadi perdebatan kedua kandidat. Arnovi minta ditolak kepersetaannya karena dianggap tidak valid,” kata Tb. Hadi melalui sambungan telepon.

Sementara Marhadi, lanjut Tb. Hadi, meminta 98 peserta tersebut tetap dipertahankan karena tertuang dalam catatan berita acara verifikasi, untuk dilakukan pembuktian langsung oleh pemilik perusahaan.

Tb. Hadi, mengakui pihak panitia sc lalai dan tidak bisa membuktikan apakah pengambilan tanda kepesertaannya tersebut dilakukan oleh orang yang bersangkutan (direktur) atau tidak.

Salah satu kandidat Arnovi mengungkapkan, penundaan tersebut karena ada sesuatu hal yang masih menjadi perdebatan mendasar dan tidak bisa langsung diputuskan.

“Karena ada sesuatu hal yang masih diperdebatkan. Maka untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif, disepakati pelaksaan Mukota IV Kadin, ditunda,”jelas Arnovi di depan ratusan pendukungnya yang hadir.

Karena, tambah Arnovi, kalau pelaksanaannya  dipaksakan, nanti keputusan yang  dihasilkan dari pelaksanaan Muskot IV Kadin Tangsel dikhawatirkan tidak akan maksimal.

Dirinya juga meminta kepada para pendukungnya untuk bersikap tenang. Dan menerima keputusan penundaan yang telah disepakati bersama.

“Jadi kepada teman-teman Kadin, agar bersikap sebagai pengusaha. Sangat wajar kalau dalam organisasi terjadi seperti ini (ditunda). Jadi mohon dimengerti,”jelas Arnovi.

Hal senada juga disampaikan Marhadi Onta. Dirinya menyepakati sesuatu yang telah diputuskan oleh pihak karetaker, panitia SC dan OC untuk menciptakan situasi Mukota lebih kondusif.

“Kita ini profesional. Jadi kita menyepakati apa yang telah diputuskan karetaker, sc dan oc bahwa pelaksanaan Mukota Kadi IV Tangsel ditunda.”kata Marhadi.

Lalu terkait soal kapan waktu pelaksaannya, Marhadi mengembalikannya ke pihak karetaker. “Kapan waktunya, itu haknya karetaker Kadin Tangsel yang memutuskan,”ujarnya.

Menanggapi soalnkapan penyelenggaraan ulang Mukota IV Kadin Tabgsel, Tb. Hmmadi meminta waktu seminggu untuk mempersiapkan laporan.

“Kasih saya waktu seminggu ini ya, untuk  mempersiapkan laporan ke Ketua Umum Kadin Banten. Setelah itu baru diputuskan kapan waktu pelaksaan Mukota ulang dilakukan,”tandas Tb. Hadi.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Redaksi
Editor
Redaksi
Reporter